tonmai gift

1.6K 147 32
                                    

aku sedang mengutak atik kamera ku ketika mendengar suara ribut ribut di luar kelas. sudah hampir tiga bulan sejak pang mendapatkan kembali ingatannya dan kami sudah setengah jalan menyusun rencana selanjutnya.


percaya atau tidak, jika sebelumnya aku menganggap kekuatanku merupakan kutukan karena tidak terlalu berguna, akhir akhir ini aku menikmatinya. banyak teman sekalasku mengeluhkan mereka kekurangan waktu untuk belajar dan khawatir mereka tidak bisa mempertahankan posisi mereka di kelas dua setelah tes akhir.

bahkan anggota kelas gifted juga akhir akhir ikut mengeluh. karena mereka mempunyai tugas dua kali lipat untuk dikerjakan, belum mengenai rencana tersembunyi kami. yang akhirnya terpaksa kami tunda lagi karena claire dan ohm mengeluh tidak punya cukup banyak waktu untuk belajar jika harus melaksanakan rencana kami juga.

terutama claire, yang setiap hari selalu komplain karena lingkaran hitam di matanya semakin tebal. bahkan perfectionist seperti punn juga mulai ikut bersuara.

bagaimanapun, hasil tes masih tetap hal terpenting yang harus kami pikirkan terlebih dahulu.

aku, well, aku memiliki waktu 24 jam full. aku bisa bersantai belajar dan melakukan hobiku tanpa harus memikirkan hal lain.

jika kuperhatikan lagi, selain aku hanya wave, tonmai dan pang yang santai.

wave, well, sejak kapan wave meributkan hal kecil seperti tes. aku yakin dia bisa dengan mudah mengerjakan semua soal. karena bahkan punn yang memegang nilai sempurna di semua jenis pelajaran pun kadang kalah dari wave jika dia sudah mulai berulah.

pang, dia sudah menyerah dari awal, lagipula tidak ada kelas yang lebih rendah dari kelas delapan, dia tidak akan takut turun peringkat.

tonmai. belajar dari pengalaman lama, aku sudah tidak lagi mencari tahu mengenai privasi tonmai. apalagi kami melihat sendiri bagaimana tonmai bisa berteman dengan wave tanpa emosi. hanya orang orang tertentu yang bisa sabar menghadapi kelakuan wave. dan pastinya bukan orang biasa.

"korn" panggil ohm "buruan sini, urgen nih"

dengan malas aku berdiri menghampiri ohm dan membiarkan dia menarik lenganku berlari keluar kelas. ketika berlari menyusuri koridor aku mengerutkan kening, karena ketika semua anak yang ribut memilih untuk turun ke bawah, ohm malah menarikku ke atas.

ohm baru berhenti ketika kami bertemu dengan anggota gifted yang lain. penasaran aku melongok ke bawah dan untuk sesaat aku masih tidak paham kenapa banyak anak berkumpul di halaman luar dan mendongak ke atas sembari berguman.

aku mencoba menjulurkan badanku agar bisa ikut melihat ke atas. namun karena kurang hati hati, tanganku terpeleset, membuat tubuhku terjungkal ke bawah.

pandanganku menjadi gelap sesaat, aku sudah yakin akan terjun bebas ketika mendengar teriakan namtan, claire dan mon.

tapi alih alih terjatuh, aku tidak merasakan apapun. perlahan aku membuka mataku dan menemukan tubuhku kaku, gerakanku terhenti di udara seperti di film film sci-fi yang kadang kulihat.

aku bisa melihat si kembar berjalan menghampiri kemudian menarikku ke tempat yang aman. saat itulah, tanpa sengaja aku melihat ke bawah dan menemukan pemandangan yang ganjil.

gerakan semua anak di bawah juga terhenti, mereka seolah hanya sekumpulan patung.

berbeda dengan mereka, semua anggota kelas gifted selain aku, masih bisa bergerak dengan bebas.

aku melihat tonmai berjalan menghampiriku dan seketika itu juga tubuhku kembali bisa bergerak.

aku berdiri perlahan, setelah memastikan semua baik baik saja aku berpaling pada tonmai yang tersenyum tenang.

the evil wizard tamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang