Baby Breath Class

550 80 28
                                    

Dua insan manusia memasuki satu ruangan. Kelas komputer.

Kelas : computer
Level : 35 (HHJIN) -  21 (KIMJU)
Nyawa : utuh
Stamina : 98%
Senjata : -
Player : HHJIN - KIMJU

"Hah?" Sudah tidak wajar lagi kalau kebingungan ketika mendengar suara BOT dari televisi yang menampilkan level, nyawa dan istilah-istilah yang tak dikenal.

"Level? Bukannya kemarin nggak ada, ya?" Minju bertanya sambil narik salah satu kursi beroda. Tempat dia menginjakkan kaki tidak lain lagi adalah ruang komputer yang super dingin,

Cowok yang berdiri disebelah Minju sekarang ikutan narik kursi, duduk bersebelahan dengan Minju.

Dahi Minju yang berkerut mungkin karena udah khawatir duluan sebelum berperang, membuat cowok disampingnya ikutan khawatir karena dia. Tangan cowok itu ngelus-elus punggung tangan Minju sambil senyum, berharap bisa bikin tenang walau sedikit. Siapa lagi kalau bukan Hwang Hyunjin.

Tangan Hyunjin ngotak-atik komputer. Mungkin kebiasaanya yang bermain game dilab komputer saat lagi sepi bisa sedikit berguna, lagipula siapa kira jikalau komputer ini sedikit berfungsi meski diselimuti debu. Anehnya, ruangan disini terlihat seperti lama tidak ditinggali, meski pendinginnya masih berfungsi- bahkan berfungsi dengan baik.

MISI : Bermain

Keduanya mengerutkan dahi dan saling menatap. Bukannya sekarang mereka memang sudah bermain? -Maksudnya mereka yang sedang dipermainkan oleh unknown.

Minju menggoyangkan lengan kekasihnya karena komputer penuh debu tersebut sudah menyala.

"Permainan menghitung?" Hyunjin mengeja kalimat yang tertera pada beranda awal.

Dibawah kalimat tersebut terdapat penjelasan Game menggunakan bahasa latin, boro-boro bahasa latin, bisa membaca bahasa inggris saja sudah sangat bersyukur.

Hyunjin menoleh pada cewek disebelahnya, berharap mungkin kekasihnya paham bahasa unknown. Tetapi, mata Hyunjin malah salah fokus pada satu butir confetti yang mengenai puncak kepala. Hyunjin buru-buru mengambil confetti yang cukup menganggunya itu. Entah darimana asalnya bisa muncul butiran confetti.

"Hm?" Minju berdehem yang sukses membuat Hyunjin mengumpat dalam batin.

Sialan lucu!

Hyunjin tak menunjukan raut gemas dan lain sebagainya, masih mencoba menjadi orang yang tidak mudah goyah imannya, "Kayaknya ada yang ngadain pesta disini." Ucap Hyunjin lirih yang lalu tersenyum manis.

"Hah? Nggak kedengaran, yang jelas ish."

Hyunjin tertawa kecil, lalu menyatukan kedua pipi Minju menggunakan satu tangannya. Mulut Minju kini seperti bentuk ikan.

"Nggg Hyunjin lepas." Minju mencoba melepas tangan Hyunjin yang hanya menggunakan satu tangan tetapi begitu kuat.

"Tapi, aku nggak bisa ngelepasin kamu."

Minju terdiam, ia lebih memilih tertawa, "Mmhh bukan ituu."

Hyunjin ikutan tertawa, otomatis tangannya juga perlahan kendur, Minju buru-buru mencoba melepas tangan Hyunjin.

StayZone_S2 | IZ*One ft Stray Kids|Where stories live. Discover now