Most Wanted But Agamis

Tabrakan yang alhamdulillah

Assalamualaikum guys....
Hallo...🙋
Holla... 🙌
Aku balik lagi nih... 😉
Pada kangen gak? 😆
Oh iya mumpung masih suasana lebaran aku mau ngucapin minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan batin ya kawan kawan... 🙏😇
Ya udah deh daripada nunggu lama, lanjut baca lagi aja kali yaa...👍👍👍

Happy reading📖📖📖🌹
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di rumah, dira langsung mengistirahatkan tubuh nya yang begitu berantakan. Mengingat sepanjang perjalanan dirinya sendiri lah yang membuat keadaannya acak acakan seperti orang yang senyum senyum sendiri di jalan😂

Ya engga gitu juga deng😂

Dia masih frustasi akan sikap konyol yang ia tampilkan di depan sang pujaan hatinya saat di koridor tadi.

"Aaaahhhh.... kenapa sih gue harus kek gitu di depan si husle. Pasti dia bakal ilfeel ke gue.  Huuuaaaa..." katanya mengacak kerudungnya yang masih melekat di kepalanya dengan frustasi.

Brukk!

Sekali lagi Ia melempar tubuhnya dengan kasar ke kasur king size nya.

"Huft oke fine... ini hal terilfeel yang  gue lakukan untuk pertama dan terakhir kalinya di depan husle. Gue janji..." katanya dengan mengacungkan jari kelingkingnya ke udara entah berbicara dengan siapa.

Tak terasa hari semakin  larut. Sang mentari pun kini telah berganti tugas dengan sang dewi malam. Dira tertidur lelap suasana terasa sunyi disana.
.
.
.
.
Sinar hangat sang mentari menyembur ke sudut sudut kamar gadis yang masih nyenyak dengan alam mimpinya.
Bunyi derap langkah sang bunda menggetarkan lantai tangga menuju kamar sang putri gadisnya.

"Nengggg!!!!  Banguuuunnnn!!! " katanya membangunkan sang anak yang masih setia menutup matanya.

"Huft emak gue teriak udah kek toa masjid ae sih. Ah pura pura tidur lagi ae lah. Males ane mau berangkat juga." Kataku dalam hati.

Ya. Walaupun suara khas ibunya telah berhasil membangunkannya, ia lebih memilih untuk berpura pura tidur lagi daripada harus berdebat dengan sang ratunya itu.

"Ya alloh kamu tidur udah kayak paus terdampar aja neng..." katanya sambil menggeleng gelengkan kepalanya.

"Oh aku tahu..." katanya dengan rencana yang insha alloh berhasil menurutnya.

Byuuurrr... 

"Banjiiirrr!!!  Banjirrr!!!  Bu banjir buuu...! " kataku seraya berteriak akibat kaget akan ulah ibuku.

Ya memang tadi dia pura pura tidur tapi tidurnya kebablasan jadi tidur beneran deh hehe😂

"Hahhaha.... neng neng makanya bangun tuh pagi pagi jadi ibu gak usah repot repot bawa ember se gayung buat mandiin kamu. Makanya tidur Jangan kayak kebo napa sih neng. " tawa sekaligus ledekan itu muncul dari ibu tersayangnya.

Bibirku langsung maju hingga beberapa centi akibat ulah dari sang ibu. Ibuku hanya terkekeh geli melihat aku memajukan bibirku.

"Heheh ya udah maafin ibu ya. Buruan mandi Sanah kamu udah kelas 12 neng. Harus berubah." Katanya menasehatiku

"Oke aku akan berubah.. berubah menjadi power ranger pink." Kataku sambil bergaya layaknya ingin berubah menjadi power ranger.

Satu jitakan berhasil lolos mendarat di jidatku yang kata bapakku sudah kek lapangan terbang.