Chapter 12

520 23 1
                                    

Bertahun - tahun kemudian... 8 tahun setelah kematian Naruto...

"... Anda boleh mencium pasangan anda". Sasuke dan Hinata pun berciuman. Setelah sekian lama berpacaran, Sasuke dan Hinata pun menikah.

"Akhirnya, putri pertamaku menikah". Hiashi menghapus air matanya.
"Hinata-sama, mudah - mudahan kau bahagia bersama Sasuke", batin Neji. Neji sendiri sudah menikah dengan Tenten setahun yang lalu.

Di awan - awan, arwah Naruto melihat pesta pernikahan Sasuke dan Hinata.
"Hinata, aku senang kalau kau mendapat jodoh yang lebih baik daripada diriku. Mudah - mudahan kau bahagia bersamanya". Kemudian arwah Naruto menghilang karena ia dan seluruh Akatsuki sudah disegel oleh Kami-sama agar tidak turun ke dunia manusia lagi. Para arwah tak dapat kembali ke dunia manusia jika sudah terhitung minimal 8 tahun setelah mereka mati di dunia manusia.
"Jangan lupakan aku". Itulah kata - kata terakhir arwah Naruto sebelum disegel oleh Kami-sama.

Di pesta pernikahan, para tamu saling memegang gelas.
"Bersulang untuk Sasuke dan Hinata Uchiha!". Para tamu bersulang atas pernikahan Sasuke dan Hinata.

"Hooray for the happy couple!". Para tamu kemudian mengantri untuk memberikan ucapan selamat.
"Selamat ya!".
"Selamat atas pernikahanmu, Sasuke".
"Selamat ya!".
"Terima kasih".

Teman - teman SasuHina duduk di bangku VIP.
"Naruto, andai saja kau ikut merasakan kebahagiaan bersama kami", kata Sakura sambil melihat lain.
"Hei forehead". Ino duduk di samping Sakura. "Apa yang sedang kau lamunkan?".
"Aku membayangkan andaikata Naruto masih hidup".
"Sakura, Naruto sudah tenang di sana. Dia sekarang sudah bertemu dan bersama lagi kedua orang tuanya".
Sakura melihat arwah Naruto yang sedang dipeluk oleh kedua orang tuanya. "Naruto, semoga kau menemukan kebahagiaan sejati di sana".

Setelah pesta pernikahan itu selesai, Tsunade menghadiahi Sasuke dan Hinata sebuah mansion.

"Ini hadiah dariku. Aku harap kalian menyukainya", kata Tsunade.
"Arigatou, Tsunade-sama".
"Selamat atas pernikahan kalian".

Malam harinya, Sasuke berbaring bersama Hinata di tempat tidur king size mereka.

"Hinata". Sasuke memeluk istrinya.
"Hm?".
"Terima kasih sudah mau menikahiku".

"Hoahm... lelahnya". Hinata menyenderkan kepalanya ke dada Sasuke.
"Kalau begitu, istirahatlah".

Kemudian mereka tertidur dengan posisi Sasuke memeluk Hinata dan Hinata menyenderkan kepalanya di dada Sasuke.
"Aishiteru, Sasuke-kun".
"Aishiteru mou, hime".

Pagi harinya, Sasuke membelai kepala Hinata yang masih tidur.
"Hinata". Sasuke mengelus rambut indigo milik istrinya. "Aku jadi orang paling bahagia di muka bumi. Kita akan menjadi keluarga yang bahagia". Sasuke mengecup kening istrinya. "Aishiteru, Hinata Hyuuga".

"Hoahm... sudah pagi rupanya". Hinata mengucek - ucek matanya.
"Ohayou, megami".
"Ohayou, Sasuke-kun".

CUP!

Hinata mengecup bibir orang yang adalah pasangan pendamping hidupnya.
"Apa yang ingin kau lakukan hari ini, megami?".
"Aku ingin ke makam Naruto".

Konoha Cemetery.

Sasuke dan Hinata berjalan menuju ke sebuah batu nisan. Rupanya makam tersebut sudah dipugar.
"Ini ya, Naruto-kun. Aku bawakan mawar putih untukmu". Hinata menaruh bunga tersebut di bawah batu nisan itu.
"Dobe". Sasuke meraba ukiran nama di batu nisan itu. "Tak terasa sudah 8 tahun setelah kau meninggalkan dunia ini. Aku sekarang sudah menikah dengan Hinata. Aku janji akan membahagiakannya".

TBC...

Akhirnya, Sasuke dan Hinata menikah!
Kapan ya mereka akan punya anak?

Read and Comment, Please!

Don't Forget To Remember Me (sequel dari It's Time To Say Goodbye) Where stories live. Discover now