Sejak kapan anda peduli dengan kehidupan saya?
———
Salsa pov
Setelah selesai lari Salsa langsung membersih kan dirinya kemudian beristirahat sambil memain kan handphone nya.Salsa pun mengetuk layar handphone nya, membuka obrolan grupnya. Sudah lama Salsa tidak membaca obrola grup yang ia buat
CECIWI(3)
natalia : kemana si salsa ,lo masih utang cerita ke kita ber-2
keyla : jangan-jangan lo udah jadian sama si Raka
natalia : @Salsa @Salsa @Salsa
keyla : gitu ya lo tas , giliran punya pacar lupa @Salsa
Salsa : ??
natalia : Sibuk pacaran sama Raka ? Sumpah lo bukan sahabat gue lagi tega banget lo rebut Raka dari gue :(((
Salsa : gue ga pacaran sama siapa pun !
Keyla : utang cerita lo sama kita
Salsa : ya
Nata : gue tunggu loh!
Salsa : gue duluan la bye gurl!
Keyla : Awas loh sampe bohong !!
Salsa pun mengabaikan teman-teman nya yang pasti sedang kepo. Sebenarnya Salsa ingin cerita tetapi lebih enak cerita langsung karena dia males banget ngetik panjang-panjang.
Rafa:
Udah tidur ?
"Yaelah cowo rese ngapain ni" gumam salsa
Me :
Blm
*read*
Rafa :
Gue ganggu ga ?
Me:
Menurut lo?
*read*
Rafa :
Gue tau lo pasti lagi mikirin gue kan?
Me:
Najis
*read*
Rafa :
Besok ada acara ga sal?
Me :
Bukan urusan lo
*read*
Rafa :
Gue pengen ajak lo pergi
Lo tau kalo gue gasuka di tolak , jadi besok gue jemput
Me:
Terserah
*read*
Rafa :
Kalo ga dipaksa kan ga enak
Sekarang lo tidur udah malem
Goodnight 💕
"Gajelas" ucap Salsa sambil merebahkan dirinya di kasur kesayangannya
***
Pagi ini Salsa bangun lebih awal dari pada biasa nya. Padahal Salsa adalah salah satu manusia yang malas bangun pagi apalagi hari minggu tetapi entah kenapa hari ini ia merasa berbeda.
"Gue harus siap-siap" ucap nya kemudian berlari ke kamar mandi
Setelah Salsa menyelesaikan ritual mandinya yang kurang lebih hampir 1 jam , Salsa langsung menuju ke lemari pakaiannya ia bingung harus pake baju apa. Padahal walaupun gadis ini pake baju tidur pun cantik nya tidak berkurang. "Nah ini ni cocok" ucap Tasya sambil mengeluarkan kaos berwarna hitam dan celana jeans biru dongker nya.
Rafa :
Gue udah dibawah cepet turun
Salsa keluar dari kamar nya.
Seketika senyum nya pudar saat ia melihat sosok ibunya sedang berbicara dengan Rafa.
"Tasya kamu lama sekali dandannya , liat temen kamu jadi lama nunggunya " ucap nia dengan senyumnya
"Gapapa tante , lagian saya yang kepagian jemput Salsa nya".
"Siapa tadi namanya nak?" Tanya nia
"Rafa tante" ujar Rafa sopan
"Kamu ko engga cerita ke mamah kalau punya teman laki-laki nak?" tanya nia sambil menatap anak gadis nya
"Kapan mamah peduli sama Salsa ?" jawab Salsa cuek. Rafa yang mendengar jawaban itu langsung terkejut dan beralih menatap nia yang raut wajah nya sudah berubah menjadi sedih.
"Rafa jangan pulang malem-malem ya , tante titip Salsa ya." Ujar nia kepada Rafa
"iya tante siap , kita berangkat dulu ya" ucap Rafa sopan dan kemudian menyalami nia.
"Salsa berangkat" ucap Salsa kemudian Salim kepada ibunya.
Rafa paham kalau hubungan Salsa dan ibunya tidak baik , banyak pertanyaan di kepala nya yang ingin dia tanyakan namun Raka lebih memilih Salsa menceritakan itu sendiri.
"Kenapa lo liatin gue" tanya Salsa jutek mood nya sudah hancur karena ibunya.
"Lo beda hari ini , lebih cantik" ujar Rafa dengan senyum nya
"Terus lo mau liatin gue terus sampe mata lo copot" Jawab Salsa kesal
"Engga kok ayo tuan putri kita berangkat" ucap Rafa sambil membuka kan pintu mobil nya.
"Jiji" ucap Salsa kemudian masuk ke dalam mobil nya.
Di dalam mobil tidak ada yang membuka suara , mereka sibuk dengan pikiran nya masing-masing.
"Raf" panggil Tasya
"Kenapa?" Jawabnya sambil menatap mata gadis itu . Dari mata gadis itu ia bisa melihat ada kesedihan yang berusaha dia tutupin.
"Sorry , tadi lo jadi liat gue berantem sama nyokap " ujar nya lalu kembali melihat kejalanan nya.
"Iya gpp , kalo lo lagi mau cerita gue siap kok jadi pendengar yang baik " ucap Rafa sambil mengelus puncak kepala Salsa.
"Gue gabutuh di kasianin" kata gadis itu sambil menatap mata coklat milik Rafa.
"Iya Salsa santai aja dong" kata Rafa sambil mencubit hidung gadis di depan nya.
"gajelas lo" ujarnya sambil membuang muka.
"Sal , emang hubungan lo sama nyokap ga baik?" Tanya Rafa. "Bukan urusan lo" ujar gadis itu sibuk dengan handphone nya
To be continued
...
Yeyyy
babang Rafa udah ketemu sama mamah nya neng Salsa!!
Terus udah mulai ada yang bisa nebak
Kemana alur nya?
Pokoknya ingett!!
Makin dalam makin asyik oce!!
YOU ARE READING
Past
Teen FictionSalsa tidak suka jika harus berdamai dengan masa lalunya. Namun , Semua berubah ketika ia harus bertemu dengan Rafa , Laki-laki menyebalkan yang mengharus kan dia berdamai dengan masa lalu nya "something painful is the past "
