Part 02

1K 60 5
                                    

Di club Seseorang sudah berjam jam berada disini tepatnya dibagian bar dengan meminum wine nya sambil mengamati orang orang yang menari mengikuti alunan musik beberapa wanita disana sudah mengajaknya turun ke lantai dansa tapi Andrew pria itu sama sekali tidak tertarik untuk wanita wanita itu menyentuh tubuhnya apalagi menyentuh alat vitalnya dengan agresif... Sama sekali tidak,  tepatnya belum ada yang membuatnya tertarik ditempat ini selain minumannya tentu saja.  

Andrew terus mengedarkan pandangannya sampai berhenti dan fokus pada satu wanita yang sedang menuruni tangga dan terus mengamatinya hingga akhirnya wanita itu lebih dekat dengannya dialah Pink flower...  

YoonA-ya!  Teriak Tiffany... 
Bukan tanpa alasan dia berteriak karena suara musik di tempat itu sangatlah kencang... 

Oo,  Pinkeu kau sudah turun
Ya,  mari kita minum bersama
Tiffany dan YoonA menuju kesebelah tempat Andrew duduk dan meminta minumannya... 

Bagaimana? 
Berapa uang yang kau dapat hari ini dari pria pria hidung belang itu?  

Ya,  cukup banyak... Kau tau,  mereka mencium bibirku seakan tak ada hari esok mereka sangat bernafsu hanya dengan merasakan gerakan bibirku saja... 
Senyum remeh muncul dari wajah Tiffany. 
Lalu apa kau sampai ke tempat tidur? 
Tentu saja tidak,  kau tau kan aku tidak mudah pergi ketempat tidur dengan seorang pria aku bukan orang yang mudah, asal kau tau saja... 
Mereka tertawa.
Andrew yang sedari tadi menyudahi memandang gadis itu sekarang hanya mendengarkan percakapan kedua gadis di sebelahnya itu dengan seksama. 

Jadi namamu pink?  Ucap Andrew pelan. 
Kau bilang kau tidak mudah? 
Ohh,  tenang saja kau akan ketempat tidur bersamaku sayang dan kita bisa saling menikmati tubuh masing masing... 
Andrew pelan dengan smirk andalannya.  

Ahh,  YoonA-ya aku mau ke toilet dulu ya...
Tiffany berdiri dan hendak pergi.
Baiklah,  cepat kembali siapa tau akan ada pria lain lagi yang menginginkan bibirmu itu
Kata YoonA menggoda temannya itu

Entah bibir atau tubuhku haha Yasudah.  

Saat berjalan melewati para pria beberapa pria dengan sengaja menyentuh bagian pantatnya dan Tiffany tidak merasa terganggu dengan itu,  berbanding terbalik dengan Andrew yang sudah mulai panas melihat gadis incarannya disentuh oleh tangan kotor pria pria itu.
Dan dia berniat menyusul Tiffany ke kamar mandi dan menunggunya sampai dia keluar. 

Tanpa peringatan Andrew mencium bibir Tiffany dengan ganas sesaat setelah dia keluar dari kamar mandi dan itu mengagetkan bagi Tiffany...  

Tiffany berusaha keras mendorong tubuh pria yang dengan lancang mencium bibirnya DAN... 

tautan bibir merekapun berhasil terlepas Tiffany langsung menghadiahkan wajah tampan itu dengan tamparan keras

Kau-- Tiffany hendak protes sebelum akhirnya kata katanya dipotong oleh Andrew... 

Aku akan membayarmu,  berapapun yang kau minta... Sesaat setelah mengatakan itu Andrew kembali 'menyerah' bibir Tiffany tanpa ampun.  

Emh... Emh... Lepas...hh..kan Tiffany berusaha keras mendorong pria itu lagi dengan desahannya yang mulai muncul... 
Ohh,  Tidak tidak biasanya Tiffany mulai terbawa begini apa dia mulai menikmati perlakuan pria lancang ini pada bibirnya Tidak tidak ini tidak boleh...

Pria itu sudah entah sejak kapan memasukan lidahnya kedalam bibir Tiffany dan bergerak liar disana.  
Sekuat tenaga Tiffany mendorong pria itu menjauh darinya dan berhasil mereka melepas tautan bibirnya sambil terengah wajah dan bibir keduanya sama sama memerah menahan sesuatu. 

Dengar tuan--
Andrew namaku Andrew 

Baiklah tuan Andrew tapi
Tempat ini memiliki peraturan dan jika kau ingin mendapatkan wanita dari sini kau harus melakukan transaksi dengan benar
Tiffany bicara dengan nada sensual yang dia punya setelah melihat pria itu seperti menahan hasrat, Tiffany mendekat dan jarinya mulai menelusuri lembut dada Andrew membuat si punya semakin terbakar nafsu. 

Tiffany kembali mencium bibir itu sambil memberi sedikit lumatan dan berbisik ditelinga Andrew. 

Sampai jumpa lagi...

Sebelum akhirnya meninggalkan pria itu yang mematung disana sambil tersenyum. 

argh SIALAN!  









MAAFKAN AKU... 
TENTANG APAPUN KEKURANGAN PADA CERITA INI. 

BAGAIMANA MENURUT PARA PEMBACA?  

TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DAN MEMBACA KARYAKU...
TERIMAKASIH BANYAK.

Finding love in night life ...Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu