LOVE PAIN

Im Sorry Good Bye

Judulnye kek lagu KD 😂 Ku mau up semalem tapi keburu ngantuk 🤗

Happy reading ..

                          --------

Setelah Yuju, Sowon dan SinB pergi aku hanya termenung memikirkan semuanya. Bagaimana dengan Yuju? Bagaimana dengan Tzuyu? Siapa yang harus aku pilih. Aku sangat mencintai Tzuyu, karna walau bagaimana pun gaada yang bisa ngusir nama Tzuyu dihati aku. Tapi di sisi lain ada tampat tersendiri di hati aku buat Yuju, aku mulai mencintai Yuju. Aku gak rela nyakitin mereka berdua, apalagi Yuju sudah membuat aku berubah. Dari Jungkook yang sering mabuk - mabukan menjadi Jungkook yang selama mengenal Yuju tidak pernah menyentuh rokok atau pun minuman keras karna Yuju melarang ku. Katanya, itu tidak baik untuk kesehatanku dan dia sangat membenci asap rokok. Perhatian dia, ketulusan dia, dan satu lagi, dia selalu mengirimkan pesan penyemangat padaku setiap paginya. Bahkan dia sudah rela menyerahkan keperawanannya kepadaku. Bagaimana aku bisa menyakitiya? Ah, bodoh! Bahkan aku sudah menyakitinya sekarang.

"Mianhae Yuju..." Lirih Jungkook.

"Yuju? Siapa Yuju oppa? Apakah wanita yang tadi?." Tanya Tzuyu yang tiba - tiba muncul di belakang Jungkook.

"Eoh, Tzuyu. Ngagetin oppa aja sih kamu." Jungkook mengalihkan pembicaraan.

"Ish, kebiasaan deh ngalihin pembicaraan. Jawab aku oppa, mereka yang tadi itu siapa?." Tzuyu mulai kesal.

Jungkook menghela nafas pasrah, mau tidak mau ia harus menjelaskan semuanya.

"Baiklah. Oppa akan jelaskan, tapi nanti kamu jangan marah ya."

"Tergantung." Jawab Tzuyu.

"Maksud kamu?." - Jungkook.

"Ya maksud aku, tergantung penjelasan oppa bikin aku marah apa engga." Jelas Tzuyu.

"Yaudah terserah kamu." Jungkook pasrah.

"Mereka bertiga itu temen - temen oppa di kampus, mereka adik tingkat oppa. Kamu tahu Tzu, dulu oppa frustasi karna kamu ngilang gitu aja, oppa jadi orang yang dingin dan temprament. Oppa juga sering ke club cuman buat lampiasin rasa rindu oppa sama kamu. Sampai akhirnya ada Yuju, dia udah narik perhatian oppa buat sedikit lupa tentang kamu. Dia baik, perhatian dan yang pasti dia tulus. Oppa coba supaya oppa bisa mencintai dia seperti oppa mencintai kamu, tapi ternyata oppa salah, kamu gaakan pernah tergantikan Tzu." Jelas Jungkook.

"Terus, hubungan oppa sama dia gimana sekarang?." Tanya Tzuyu sedikit kesal.

"Oppa bingung sekarang, oppa pengen terus sama kamu tapi oppa gak tega ninggalin dia." Jawab Jungkook.

"Kok oppa tega sih sama aku? Oppa tau, aku jauh - jauh kesini nyisihin tabungan aku cuma buat ketemu oppa! Tapi oppa malah kaya gini, aku kecewa sama oppa!!!." Tzuyu pun masuk ke kamar dan membanting pintu dengan keras.

                        --------

Yuju, Sowon dan SinB sedang berada di cafe dekat appartement Jungkook sekarang. Mereka memilih menenangkan diri disana sambil menunggu teman - teman lainnya yang akan menyusul. Sowon dan SinB menenangkan Yuju yang terus menangis.

"Udahlah Ju, gausah di pikirin. Gue janji bakal lakuin apa pun supaya Jungkook mau tanggung jawab sama lu dan bayi lu." - SinB.

"Bener Ju, sekarang yang harus lu pikirin adalah gimana caranya ngomong ke keluarga lu soal kehamilan lu Ju." - Sowon.

"Gue bingung, gue gabisa mikir sekarang. Gue takut Won, Bi. Gue udah ngecewain semua orang, gue cewe murahan." Ucap Yuju di sela tangisnya.

"Oke, nanti kita obrolin ini lagi dengan tenang, sekarang lu minum dulu nih, biar agak tenang." Sowon pun menyodorkan segelas americano dingin untuk Yuju.