38. SUDAHI?

8.5K 226 14
                                    

susana malam ini tidak mendukung terasa hampa dan sepi di temani dengan rintik-rintik hujan yang membuat susana lebih drmatis.

" ndy... " suara itu menghentikan langkah ku 

" gue mau bicara "

" nanti aja rey gue lagi banyak tugas " jawab ku 

" penting , gue mohon dengerin penjelasan gue "

"  gue lagi nggak mau bahas soal ini "

" kasih gue waktu 15 menit pliss " pintanya dengan wajah sendu 

kini aku dan dia berada di balkon kamar , masih dengan di temani hujan dan dingin nya malam membuat fikiran ku menjelajah jauh.

" maaf ... "

" gue salah ndy , gue nggak ada maksud buat lo kecawa , buat lo sedih , dan buat lo nangis "

" gue cowok brengsek yang nggak ngerti perasaan cewek termasuk lo ndy , jujur gue nggak ada perasaan apa-apa sama gea sedikit pun nggak ada ndy "

" rey apa lo bisa jawab pertanyaan gue ? "

rey mengangguk pelan menatap mata perempuan yang kini ia sayangi

" kenapa waktu itu lo nggak cerita kalo lo  pergi ke rumah gea ? "

" apa gue nggak sepenting itu di hidup lo ? sampai lo nggak ngasih tau apa-apa ke gue ? " tanya ku lagi 

" ndy .."

" kenapa ? lo nggak bisa jawab ? " 

" gue tau rey gue cuma perempuan yang tiba-tiba datang ke dalam hidup lo dengan cara di jodohin . dan gue tau lo nggak pernah mengaharap kan ini begitu pun gue "

" tapi sedikit aja apa lo nggak bisa menghargai gue sebagai istri lo ? " 

" gue sayang lo ndy " satu kata itu tak bisa membuat ku luluh kali ini semua begitu lurbiasa sakit nya 

" huh mengesan kan , setelah lo mesra-mesraan di depan gue sama gea terus lo bohongin gue masih bisa lo bilang sayang ? masih bisa mulut lo ngebacot hal sampah kek gitu ? " kata ku padanya 

" terserah lo ndy mau bilang apa yang gue omongin ke lo itu sampah tapi gue mohon maafin gue " 

" gue nggak tau lagi harus ngomong apa rey "

" gue udah males "

" ndy maaf " katanya lagi 

" gue banyak tugas  dan ini udah lebih dari 15 menit "

aku pergi meninggalkan nya tapi setelah langkah kaki pertama ku rey memegang erat tangan ku dan membuat ku berbalik arah menghadap nya .

" gue memang ke teterlaluan , lo boleh pukul gue lo boleh nampar gue dan lo boleh caci maki gue , gue terima ndy asal lo maafin gue "

" lo kiro itu semua cukup? nggak rey " jawab ku 

" buat apa tuhan ciptain hati kalo cuma buat di patahin ? " 

" ndy.. "

" rey... udah lah biarin gue tenang dulu , gue nggak mau mikirin hal ini terus menerus lo bisa kok balik lagi sama gea keliatan banget dia masih sayang sama lo "

" tapi gue sayang nya sama lo  ndy bukan dia , apa itu belum bisa buat lo percaya lagi sama gue ?? apa gue harus berlutut di kaki lo biar lo bisa maafin gue ? " tanya rey dengan suara beratnya tampak jelas rasa bersalah di matanya rey tapi itu tidak membuat indy merasa hal yang sama .

" kita sudahi saja "

'

'

'

TBC GUYS JANGAN LUPA VOTE DAN MAKASIH BUAT KOMEN KALIAN 

KALIAN MASIH PENASARAN KAH DENGAN CERITA REY MALAM INI AKU BAKAL DOUBLE UPDATE BUAT KALIAN .



REY [ LENGKAP ]Where stories live. Discover now