If You Are a Dodder Flower

Chapter 33

Xia Rou benar-benar terkencang.

Hu Xuan sangat berharap besi bisa diubah menjadi baja hanya dalam sedetik.

"Kamu! Saya memberi tahu Anda bahwa Anda harus sadar akan diri sendiri! Anda harus sadar bahwa Anda adalah seorang gadis! ”

Xia Rou sekali lagi benar-benar hilang, wajahnya memantulkan ini dengan jelas. "Lalu apa?"

Hu Xuan memelototinya dan berkata, "Lihat di cermin. Lihatlah diri Anda: Anda memiliki pinggang kecil dan dada besar! Jangan memelototi saya - saya mengatakan yang sebenarnya! ” Diterjemahkan oleh The Novelst

“Aku memberitahumu bahwa kamu sangat cantik dan kamu bahkan tidak memiliki hubungan darah dengan mereka. Jika Anda tinggal di rumah kami, saya tidak mencoba menakut-nakuti Anda ketika saya melihat bahwa dalam tiga hari itu adalah saudara saya atau saya sendiri yang akan memakan Anda. Hanya masalah siapa yang sampai di sana dulu. ”

"Kakekku semakin tua. Dia mungkin tidak memiliki wajah untuk meletakkan jari pada gadis muda sepertimu, tapi ayahku ... aku tidak bisa menjamin apa pun di sana. "

Otak Xia Rou tidak berfungsi dengan baik. Untuk ketiga kalinya dia memiliki ekspresi yang benar-benar hilang di wajahnya. "Apa yang kau katakan?"

Hu Xuan sudah memikirkan hal ini untuk sementara waktu.

Pada awalnya, Cao Yang tampaknya melindunginya. Pada saat itu dia tidak yakin apa hubungan antara Xia Rou dan Keluarga Cao sebenarnya. Dia telah mencoba menyelidiki dengan Xia Rou, tetapi dia sangat berhati-hati terhadapnya sehingga dia menolak untuk memberitahunya.

Setelah Cao Yang kembali, Xia Rou ditampilkan di depan umum di jamuan Keluarga Cao, sehingga desas-desus tentang anak perempuan tidak sah mulai beredar. Dia percaya "begitulah adanya."

Pada akhirnya, Xia Rou secara pribadi mengatakan kepadanya bahwa dia bukan anak haram.

Yang berarti bahwa dia dan saudara-saudara dari Keluarga Cao tidak memiliki hubungan darah sama sekali?

Sejak hari itu dia telah memikirkan hal ini.

Semakin dia berpikir, semakin dia merasakan jantungnya terbakar dan paru-parunya gatal.

Tapi Xia Rou sendiri sepertinya tidak memperhatikan apa pun. Memang benar bahwa dia biasanya tidak berbicara dengan para pria, tetapi dia adalah orang bodoh! Gadis bodoh itu bahkan tidak menyadarinya!

Hu Xuan merasa bahwa situasi antara Xia Rou dan dia ini seperti pepatah: kaisar tidak khawatir, tetapi kasimnya khawatir mati.

Melihat cara Xia Rou masih tidak dapat memahami artinya, Hu Xuan tidak memiliki kesabaran lagi.

Dia menatap langit dengan frustrasi, lalu menundukkan kepalanya untuk melihat wajahnya.

Bodoh, linglung. Hanya seorang idiot.

Tapi tentu saja dia menarik perhatian pria.

Dia mengepalkan giginya, “Xia Rou, kau gadis yang cantik. Keluarga Cao hanyalah seluruh rumah yang penuh dengan pria. Pria tidak baik, jangan percayai mereka sepenuhnya. Anda perlu melindungi diri sendiri, apakah Anda mengerti? "