Senja - 22

319 14 2
                                    

Gue seperti air,tenang jika tak diberi gangguan. Tapi. Kalau lo ganggu gue,jangan harap lo bakal mengapung. Gue pastikan lo tenggelam dan lenyap.
- Daranhaya S. Agarta-
*
*
*

Cukup lupakan sejenak masalahmu itu. Karena bukan hanya kamu yang mengalami kesulitan. Coba lihatlah kedepan,buka matamu selebar mungkin. Masih banyak di sana yang memiliki masalah yang lebih besar darimu namun ia tak mengeluh.

Hari berganti,saat ini adalah masa liburan yang ditunggu - tunggu oleh semua siswa. Pasti semuanya telah memiliki rencana masing - masing begitu juga dengan mereka ini. Setelah Sun menghubungi Papanya ia diizinkan dan mereka akan pergi ke Bali. Tepatnya disini,Sun,Daranhaya,Nesya,Kenzo,Raldo,Jack,Zico telah menunggu. Rombongan mereka kurang lagi satu orang saja. Ada yang bisa menebak itu siapa?

Siapa lagi kalau bukan Kenzie. Sepuluh menit lagi mereka harus check in dan pesawat akan take off. Semua sudah misuh - misuh sendiri namun kalian tau sendiri hanya Zico dan Kenzo saja yang bersikap tenang.

"Woy Ken,kembaran lo itu kemana sih?! Jam segini belum datang juga" Nesya kesal bukan main,pasalnya kemarin di group chat sudah disepakati datang jam 07.00.

"Iya Zo,lo berdua kenapa gak bareng aja kesini?" Tanya Jack yang sedang mengibaskan tanggannya karena merasa gerah sendiri akibat kelakuan Kenzie.

"Tunggu aja lima menit sebelum take off baru dia datang" kata Zico sekenanya.

"Lo udah pengalaman Co?" Tanya Daranhaya terkekeh.

"Gue satu sekolah sama dia dari SD,biasa dia kan tepat waktu orangnya" sahut Zico sambil kembali fokus pada ponselnya.

"Tau gitu gue gak ajak dia liburan. Sampai telat aja gue tinggal beneran tu orang!" Nesya kesal sampai wajahnya memerah.

Kenzo terkekeh melihat ekspresi Nesya. Baginya lucu,seperti sepupunya di Amerika. Sedangkan Nesya yang tersadar dirinya diperhatikan seperti itu wajahnya semakin memerah antara marah dan malu yang menjadi satu. Kenzo tersenyum saja sudah menjadi hal yang hampir punah,sedangkan sekarang Kenzo terkekeh dan itu menjadi kesukaan Nesya. Lama mereka bertatapan akhirnya mereka tersadar ke dunia nyatanya.

"Ekhem.. cie holiday love story nih ye" kata Jack dengan mengikuti suara seperti banci.

"Hem" seketika senyum Kenzo menghilang,menggantikan ekspresinya seperti biasa. Datar.

Lima menit sudah berlalu. Kenzie belum muncul juga.

"Au ah tinggal aja tuh si Kenzie! Gue kesel banget sama tu orang!" Gerutu Nesya mencebikkan bibirnya.

"Awas lo Nes,lama - lama cinta sama Kenzie baru tau rasa" Sun menggoda Nesya,menaik turunkan alisnya.

"Gak! Gue gak suka cowok petakilan. Gue sukanya cowok cool,kalem bukan pecicilan dan rempong" Nesya mendengus kesal.

"Denger Do,berubah tu ikutin sifat Kenzo sama Zico,baru deh di acc sama Nesya" Daranhaya memanas - manasi Raldo yang disana sudah mendengus kesal karena adegan tadi.

"Huh gue cari orang Bali aja. Kali aja ada yang mau" jawab Raldo melirik Nesya yang sepertinya acuh dan memainkan ponselnya.

Senja Where stories live. Discover now