Kisah Kasih Menjadi KSR

Penjaga Student Center 24 Jam

Bismillah,

Berbicara mengenai Eksistensi KSR PMI Unit UNY, percakapan dengan mas Ang sehari lalu sangat mengena, yang sayangnya berterap pada diri saya sendiri khusunya dan dua orang yang semoga memahaminya dari hati pada umumnya.

Semalam saya mempertanyakan mengenai fungsi piket unit, piket malam, esensinya dari hal tersebut, KSR yang kurang terlihat dan siap saat ada emergency terutama saat malam, kemunculan emergencu itu sendiri, dan adanya anggota KSR yang berjaga.Dari percakapan itulah saya tahu mengenai sejarah panjang KSR kenapa KSR memiliki hak akses istimewa 24 jam adalah karna permintaan Rektorat dan itulah mengapa terbentuknya program kerja piket harian.

Seperti mas Ang berkata, saya juga sangat setuju kata beliau, bahwa memang hanya beberapa kali menemui kasus saat piket terutama piket malam, bukan berarti tidak ada... hanya sedikit bukan berarti tidak pernah... Pula mengenai kehadirannya anggota KSR di dalam unit, berjaga dan stand by, serta toleransi dna ketegasan, tetiba saja hari ini 2 emergency mengetuk pintu KSR. Seorang mahasiswi UKM PSM pingsan dan seorang anak FIS yang melukai kakinya saat bermain voli. Terdengar sepele memang, tapi tetap saja mereka datang karena adanya eksistensi KSR di kalangan mahasiswa, pentingnya karena mereka percaya bahwa KSR bisa dan mau menolong mereka, ya kita lakukan dengan ikhlas, ramah, tanggap, gratis tentunya, dan jangan lupa senyuman.Teman-teman yang mendapat emergency ini bisa dianggap beruntung, karena disitulah kita mepraktikkan secara nyata apa yang telah kita pelajari terasa manfaatnya. Kalau kata mas Ang, "disitulah jiwa kita bener" terpanggil. Bukan salah besar tidak kasusnya ... tp disanalah rasa itu benar. So ya yg belom pernah piket dan dpt ermergency ya mungkin hanya bisa mendengar cerita tp gak bisa merasakan esensi dri piket itu sendiri" terlatih..." Keren ya..

Di sinilah bukti dan hasil dari tugas publikasi, relationship yang diemban Humas maupun setiap anggota KSR UNY, bagamaina untuk bisa "menjual" KSR kepada civitas akademika. Semua dapat terjalin dengan bermacam cara, ketika mas Ang ketika memberi contoh pada masanya, "dapat dilakukan dengan menjalin kedekatan antar UKM, menjalim komunikasi yg baik saat melakukan "service kpada client" dan saat itulah kita "jual" KSR kepada mereka... saat penjagaan saat ngobrol bareng anak UKM laen di forum/luar forum."

***

Tidak akan pernah selesai bahasan dan kisah dari suatu hal seperti ini..

Lain waktu saya dapat tambahan gagasan, akan saya tuangkan.. >,^