Chapter 1

1.6K 134 20
                                    

Sebuah mobil sedan hitam berhenti tepat di depan lobi gedung Choi Corp., membuat seorang pria berjas rapi segera membukakan pintu mobil tersebut.

"Selamat pagi, Yeonjun hyung."

Pria berjas hitam tersebut membungkuk hormat, sementara Si Lawan Bicara yang berwajah dingin hanya beranjak keluar dari dalam mobil sambil mengangguk singkat.

"Selamat pagi, Beomgyu," jawab Yeonjun sambil tersenyum kecil.

"Bagaimana dengan meeting-nya?"

Yeonjun berjalan masuk ke dalam mendahului Sang Sekretaris, membuat Beomgyu mengekori di belakang sambil membuka map yang dibawanya.

"Meeting akan diadakan setelah jam makan siang, hyung. Sebelumnya, kau harus melihat pegawai baru di beberapa divisi."

Beomgyu memberikan sebuah map yang berisikan biodata para pegawai baru pada Yeonjun, membuat Sang Direktur membacanya sekilas sebelum tersenyum miring.

"Baiklah, lebih baik kita lihat mereka sekarang saja," ujar Yeonjun sambil mempercepat langkahnya.

Sepanjang perjalanan menuju lift, para pegawai yang sedang berlalu-lalang langsung menyingkir dengan cepat. Membuka jalur selebar mungkin untuk sang Direktur dan sekretaris pribadinya.

Choi Yeonjun adalah CEO dari perusahaan terbesar di Seoul yang bernama, Choi Corp.

Perawakan yang cukup tinggi dan ekspresi wajah yang datar nan dingin, membuat semua pegawai di perusahaan tersebut tak ada yang berani padanya. Jangankan bertemu, menatap saja rasanya sudah haram.

Banyak gosip buruk tentang Yeonjun yang menyebar di perusahaan tersebut. Ada yang bilang kalau dia itu psikopat, ada juga yang bilang kalau dia adalah salah satu penjual di pelelangan orang.

Yeonjun hanya menutup telinga atas semua gosip tersebut. Toh juga tidak sepenuhnya salah. Eh?

Tding!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tding!

Lift terbuka lebar, membuat Yeonjun dan Beomgyu langsung masuk karena memang tak ada siapapun disana.

"TUNGGU!!"

Baru saja pintu lift akan tertutup, tiba-tiba seorang wanita bertubuh kecil berlari masuk dengan cepat. Kedua tangannya membawa setumpuk map yang bisa Yeonjun tebak sebagai File Meeting.

"Hah... Hampir saja aku terlambat," gumam wanita itu sambil berusaha mengatur napasnya.

Yeonjun menatap datar wanita yang berdiri dua langkah dihadapannya itu, merasa agak kesal karena tidak mendapat bungkukan hormat atau ekspresi ketakutan dari wanita itu karena bertemu dengan CEO berwajah dingin tersebut.

"Kau pegawai baru?" tebak Yeonjun.

Wanita itu menoleh cepat lalu membungkuk sopan, sedikit kesulitan karena menjaga agar tumpukan map di tangannya tidak terjatuh.

"Ne sunbae-nim, namaku Byun Jia dari Divisi Pemasaran," jawab wanita itu sambil tersenyum lebar.

Yeonjun sedikit memperhatikan Jia dari ujung kepala hingga ujung kaki, menemukan sedikit penanda untuk kembali ia tanyakan.

"Karyawan magang?" tanya Yeonjun sambil mengangkat sebelah alisnya.

"Ah ne! Kalau sunbae, pegawai dari divisi apa?" tanya Jia antusias.

Beomgyu hendak membuka mulutnya saat mendengar pertanyaan santai dari wanita itu, namun dengan segera Yeonjun menahannya dan melempar senyum kecil pada Sang Sekretaris sebagai tanda untuk tutup mulut.

"Hanya, mengerjakan ini-itu," jawab Yeonjun sambil memasukkan kedua tangannya di saku celana.

"Ohh begitu," ujar Jia sambil mengangguk pelan.

Keheningan kembali terjadi di dalam lift, membuat wanita itu rasanya ingin cepat-cepat pergi agar tidak terjebak dalam situasi canggung tersebut.

"Uhm.. Sunbae turun di lantai berapa?" tanya Jia basa-basi.

Yeonjun yang semula tengah asik dengan acara diamnya, kini kembali menoleh pelan ke arah wanita tersebut.

"Lantai 40," jawab Yeonjun singkat.

"Uwah, tinggi seka-- Tunggu, bukankah itu lantai di mana ruangan Direktur Choi berada?! Wahhh, apa jangan-jangan sunbae ini asistennya Direktur Choi?!"

Jia bertanya dengan heboh, sudah melupakan fakta bahwa tumpukan berkas di tangannya tadi sangat berat.

"Iya, bisa dibilang begitu," jawab Yeonjun, nada bicaranya masih dingin.

"Wahhh aku sangat ingin bekerja disana, menjadi sekretaris pribadi Direktur Choi dan mendampingi setiap pekerjaannya. Kau sangat hebat sunbae, bisa berada disana!"

Jia memuji sambil tersenyum lebar hingga kedua matanya tinggal segaris.

Beomgyu dibelakang sana hanya bisa menghela napas pelan. Ingin rasanya ia berteriak dengan lantang, "Dia ini Sang Direktur!". Tapi Yeonjun terus saja menahannya.

"Kalau sunbae yang ini? Boleh kutahu nama sunbae?" tanya Jia sambil menoleh ke arah Beomgyu di belakang.

"A-ah, aku Beomgyu," jawab Beomgyu sambil tersenyum canggung.

"Ohhh Beomgyu sunbae... Sunbae bekerja di Divisi apa? Tunggu, jangan bilang Beomgyu sunbae juga bekerja di lantai 40?!"

Beomgyu hanya bisa menggaruk pelan tengkuknya yang tak gatal, membuat Jia memasang ekspresi heboh dan pria itu merasa semakin canggung setelah melihatnya.

Tding!

Pintu lift terbuka di lantai 21, dimana Jia harus turun.

"Baiklah sunbae sekalian, aku harus pergi. Sampai jumpa lagi!"

Jia segera berlari keluar lift, agak terhuyung ke samping saat berbelok karena keberatan berkas.

Pintu lift kembali tertutup, membuat Beomgyu bisa menghela napas lega sebesar-besarnya sementara Yeonjun masih tetap diam di tempat tanpa bicara apapun.

"Hyung, kenapa kau melakukan itu? Kan jadi repot nantinya," gerutu Beomgyu sambil mendelik kesal.

"Entahlah, aku juga tidak tahu. Tiba-tiba saja, aku merasa tidak ingin dia tahu jati diriku sebagai Seorang Direktur tempatnya bekerja...".

Yeonjun menjawab dengan suara pelan, tatapannya lurus ke depan namun penuh kekosongan yang menandakan bahwa dia tengah melamun.

'Aku juga merasa aneh pada diriku sendiri..'

-------------------------------------------------------

Hola holaaaa i'm back yeorobun semwaaa😆😆

Sesuai omongan kmrn, author mempublikasikan cerita yg plg byk vote nyaa😁😁

Seneng euy dpt respon dr readers semwa ahayy😆 btw, fyi nih yaa, cerita ini gk sepenuhny thriller atau psycho kok. Author byk selipin romance walau gk merubah tujuan dr judulny, jd readers semwa gk perlu mumet2 deh bacany hehe😁

Don't forget to vomment ya yeorobun, lop yuh ol😘😘

[Revisi] Death Mask || C.Yj✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang