Insiden

4.4K 492 30
                                    

Keesokan hari, di kediaman Jae Hyun

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Keesokan hari, di kediaman Jae Hyun. Seharusnya laki-laki itu meliburkan diri untuk menemani Eun Ha. Gadis kecil itu semalam merengek meminta sang Ayah untuk meluangkan waktunya sebentar di waktu weekend.

Namun, yang namanya pemilik perusahaan walau hari libur pun tetap sibuk. Jae Hyun tak bisa meninggalkan rapat penting pagi ini dengan semua pemegang saham. Sebab bulan lalu, ia sudah izin tak hadir karena Eun Ha juga.

Begitulah kehidupan orang tua tunggal --Ayah satu anak. Harus bisa membagi waktunya antara pekerjaan dan putri satu-satunya. Seandainya Jae Hyun memiliki istri lagi, kejadian pagi ini tak akan terjadi. Pasti sang istri yang menemani hari libur Eun Ha.

"Daddy, please stay at home. Aku ingin bermain bersamamu!" rengek Eun Ha sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Jae Hyun pusing menghadapi putrinya itu. Ia juga sedih tak bisa menemaninya bermain saat ini. "Sorry, dear. Daddy tidak bisa membolos lagi. Kau tahu kan bulan lalu Daddy sudah absen. But, I'm promise with you. Besok akan Daddy temani Eun Ha main seharian, bagaimana?"

"Tapi aku maunya hari ini. Besok aku sudah punya jadwal dengan Paman Do Young dan Paman Min Gyu. Mereka ingin mengajakku ke suatu tempat katanya." Eun Ha merengut sebal.

"Jinjja? Mereka mau mengajakmu ke mana? Apa Daddy tidak diajak?" Jae Hyun mengatakan itu sambil memaki dasi yang sialnya susah sekali dirapikan.

Eun Ha masih saja mengoceh sampai Jae Hyun tak mendengar dengan jelas ocehan putrinya itu. Jae Hyun hanya menjawab dengan anggukan atau deheman.

"Daddy berangkat ya sayang. Jadi putri manis hari ini ya di rumah. Tunggu Daddy pulang." Jae Hyun mengecup singkat dahi Eun Ha lalu pergi tanpa sarapan.

Eun Ha hanya bisa menghela napas panjang mendapati Jae Hyun yang terburu-buru itu. "Semoga Daddy tidak lupa dengan janjinya."

Eun Ha sangat bosan, jadi ia memilih untuk menghubungi Paman-paman tampannya. Pertama, ia menghubungi Hyun Jin.

Video call...

"Annyeong, gadis manis."

Eun Ha tersenyum lalu menekuk wajahnya.

"Kenapa ditekuk begitu wajahnya? Kau bertengkar lagi dengan Daddymu?"

"Tidak. Lebih tepatnya aku marah dengan Daddy. Kami tidak adu mulut karena Daddy pergi bekerja terburu-buru tadi."

Eun Ha duduk di sofa ruang tamu.

"Aku bosan, oppa."

Daddy J | Jung Jaehyun ✓Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin