12

1K 139 37
                                    

Maaf typonya yaa🙏🙏🙏...
Karena terlalu panjang Author nggak sempat meriksa lagi


Bugg!!!!

Keduanya termundur sambil memegang perut mereka yang saling memukul.

Kemudian Seolhyun dan Irene melangkah bersama sambil melayangkan pukulannya lagi. Irene langsung mengelak, ia tepis tangan Seolhyun dan ia ingin pukul dengan sikunya. Seolhyun menahannya. Ia langsung menggerakkan kakinya menendang perut Irene lagi membuat wanita itu langsung tersungkur ke belakang.

" Ahhk!" Rintih Irene.

Seolhyun mendekati nya. Ia menendang Irene tapi Irene langsung mengelak dan ia raih cepat gelas minuman di belakangnya.

Prakkk!!!! Hampir saja lemparan Irene mengenai wajah Seolhyun. Wanita itu saat gelasnya melayang mendekati, Seolhyun langsung menendang nya dan hancur berserakan di lantai.

Bukkk!!!!! Irene menendang angkat baseball punya Seolhyun di lantai. Ia langsung melayangkan begitu saja pemukul baseball itu ke badan Seolhyun membuat wanita itu langsung perlahan terduduk lutut di lantai dan jatuh ke bawah.

Jennie mendelalak kejut. Irene menurunkan lemas tangannya yang memegang pemukul baseball. Ia tatap kesal ke arah Seolhyun yang sudah merintih sakit di bawah sana.

" Oh!!!" Datanglah seorang pria yang langsung melesat cepat berlari mendekati keributan.

" Sayang!!!!" Teriaknya mendekati Seolhyun.

Irene berdecak kesal. Ia pun melepas pemukul baseball ke lantai sambil berbalik ke arah para tamu.

" Pestanya berakhir. Silahkan pulang." Kata Irene seraya dengan anak buah kakeknya menggiring para tamu untuk keluar dari ruang kediaman Bae ini.

" Sayang~~~" Pria itu melihat Seolhyun sambil menahan marah pada Irene.

" Ya!!! Irene!!!" Teriaknya melihat Irene yang menoleh ke arahnya lagi sambil memutar badannya.

" Apa yang kamu lakukan pada kekasihku!!!?"

" Dia yang memulai bukan aku."

" Tapi tidak sampai seperti ini!!! Dia masa depanku ara!!!?" Teriaknya kemudian ia menoleh melihat Seolhyun lagi.

" Sayang~~gwaenchanha."

" Mhh. Sakit~~" Seolhyun peluk pria itu. Irene tersenyum kesal saja saat Seolhyun harus terlihat seperti di siksa saja di depan sepupunya.

Datanglah tuan Bae yang melihat sekitar sudah berantakan karena ulah cucunya itu.

" Kakek~~lihat apa yang di perbuat Irene. Dia sudah melukai belahan hatiku!" Aduh nya.

" Taehyung, bawa saja pacarmu ke rumah sakit. Kakek akan mengurus Irene."

" Pokoknya Taehyung tidak mau tau Kakek! Irene harus dapat hukuman. Dan pria sialan ini pasti juga ingin melukai pacarku!" Kata Taehyung menendang sekali Jaebeom di lantai.

" Sudah sayang...bantu aku....sakit tau!" Kata Seolhyun membuat Taehyung berlari cepat mendekati pacarnya yang di bantu Jennie berdiri tadi.

" Awas aja jika Seolhyun kenapa-kenapa!!" Tunjuk Taehyung ingin mendekati Irene tapi tuan Bae menghentikan kedua orang ini untuk ribut.

" Sudah Taehyung. Iyaya... Kakek urus Irene." Kata tuan Bae menenangkan cucunya satu ini.

Taehyung merapikan kasar jas merah nya. Ia pun berbalik dan berlari lagi mendekati Seolhyun.

" Ayo sayang." Ajak Taehyung membantu Seolhyun berjalan. Sedangkan Jennie mengikuti keduanya dari belakang.

Seolhyun menoleh ke belakang melihat Irene di ujung sana yang menatap dingin juga ke arahnya. Kemudian ia kembali menghadap ke depan saat Taehyung bertanya keadaan perutnya saat di hantam kuat Irene tadi.

More Than Everything ✓ [C]Where stories live. Discover now