O2.| Wanita Sempurna

2.5K 243 38
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam di nakas sudah menunjukkan pukul satu malam namun, Haewon belum juga tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jam di nakas sudah menunjukkan pukul satu malam namun, Haewon belum juga tertidur.

Ditatapnya lekat wajah tampan sang suami. Terasa sangat damai.

Memori kenangan beberapa tahun yang lalu berputar. Dimana hari-harinya selalu dihiasi dengan gombalan dari Hyunjin.

Demi kamu aku rela kesamber petir. Ya, asalkan gak kena aja. Heheh,”

Sama, yang aku tau aku sayang kamu!”

“Akhirnya aku dan kamu menjadi kita.”

Telapak tangan mungil itu mengelus pelan wajah Hyunjin. Entah sejak kapan bulir bening jatuh mengenai pipinya.

Hyunjin yang samar-samar mendengar isakan, perlahan mulai membuka matanya yang terasa sangat berat.

“Kenapa, hm? Kok nangis?” tanyanya lembut dengan suara serak.

Cepat-cepat Haewon menghapus jejak air matanya. Namun, semakin ia berusaha semakin tangis itu tak mau berhenti.

Hyunjin merasa khawatir dengan kondisi istrinya. “Kenapa, sayang? Ayo cerita sama aku,” ujarnya sembari menempatkan kepala Haewon di dada bidangnya.

Haewon tak menjawab, ia memeluk erat tubuh kekar itu. Air matanya sudah membasahi kaos putih milik Hyunjin.

Sang pria mengelus lembut rambut wanitanya. Sesekali Hyunjin mengecup kening dan kepala sang istri.

Setelah dirasa keadaan mulai membaik, Hyunjin kembali bertanya. “Bidadari Hyunjin kenapa nangis? Pangerannya kan jadi ikut sedih,”

Haewon mendongak, menatap netra hitam indah itu. Sudut bibirnya terangkat namun, tak lama senyum itu memudar.

Kembali ia menyamankan kepalanya di dada Hyunjin. “Bener kata Omah,” celetuknya.

“Ma-maaf, aku bukan wanita yang sempurna, aku bukan istri yang baik, a-aku hiks bukan—”

Sssttt, kamu gak boleh ngomong kayak gitu lagi ... Kamu wanita paling sempurna, kamu istri terbaik, kamu segalanya bagi aku, Sayang,” tutur Hyunjin sembari menghapus air mata di wajah istri tercintanya.

[O2] After Married ft. Hwang Hyunjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang