Chapter 12

453 41 16
                                    

Naruto berlari dengan tergesa-gesa menuju gedung hokage.

Brakk

Ia membuka pintu dengan kasar dan menatap seseorang disana dengan tajam.

"Baa-san apa yang terjadi?! Apa maksudmu dengan Hinata menghilang?!"

Tsunade menghela nafas dengan berat.

"Tenang dulu, aku akan memberitahukannya nanti. Sekarang kita tunggu saja yang lain."

Tokk

Tokk

"Masuk!"

Sakura, Sai, Kiba, dan Shino segera menghadap ke arah sang hokage.

"Ada misi apa kali ini hokage-sama?" Tanya Kiba.

"Aku akan memberikan misi kepada kalian untuk mencari Hyuga Hinata."

Mereka semua menatap sang hokage dengan bingung, terkecuali Naruto.

"Memangnya ada apa dengan Hinata?" Tanya Sakura yang terlihat penasaran.

"Dia dikabarkan menghilang dari mansion saat tadi malam."

Sakura dan Kiba membelalakkan matanya. Mereka semua yang disana terkejut.

"Bagaimana bisa? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Shino yang masih berusaha mencerna informasi tersebut.

"Hyuga Hiashi memberitahukan kepadaku bahwa putrinya tidak terlihat di mansion sejak tadi malam."

Mendengar itu Naruto tiba-tiba teringat pertemuan terakhirnya dengan Hinata. Ia mengepalkan tangannya.

'Apa yang sebenarnya terjadi, Hinata?' Batinnya.

"Kalian bisa mulai misi ini nanti siang. Sekarang kalian boleh pergi."

Mereka semua mengangguk dan segera pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Sedari tadi Naruto hanya diam. Sakura yang melihat itu menatapnya dengan cemas.

"Naruto, apa kau baik-baik saja?"

Naruto menatap Sakura dengan sendu. Ia menghela nafas dan mencoba untuk tersenyum.

"Aku baik-baik saja Sakura-chan."

Sakura menatap Naruto yang tersenyum kaku. Ia tersenyum kecut.

"Sepertinya kau sangat menyukainya ya?"

Langkah keduanya tiba-tiba terhenti. Naruto menatap Sakura dengan bingung.

"Apa yang kau katakan Sakura-chan? Apa maksudnya itu?"

"Sudahlah, lupakan saja."

Sakura berjalan mendahuluinya. Ia menatap hampa sekitarnya.

'Lagi-lagi selalu Hinata.' batinnya merasa miris.

Keesokan harinya Naruto dan yang lainnya pergi untuk menjalankan misi tersebut.

Perjalanan mereka diisi oleh celotehannya Kiba. Sementara tim 7, Sai yang merupakan anggota baru sejak tahun lalu dan Naruto hanya diam.

Sakura menatap punggung Naruto dengan sendu.

Shino yang menyadari tatapan Sakura langsung menghampirinya.

"Sudahlah, dia hanya cemas terhadap sahabatnya."

"Rasanya sedikit aneh."

Shino menatap Sakura dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Kau menyukainya, kan?"

Sakura diam. Ia mengabaikan ucapan Shino dan segera mempercepat langkahnya.

•••

Sasuke mempercepat langkahnya. Akhir-akhir ini pikirannya sedang kacau.

Entah mengapa ia selalu tiba-tiba teringat masa lalunya bersama dengan kedua sahabatnya.

Ia menghela nafas panjang. Ia menoleh ke arah Suigetsu.

"Apa ada informasi yang lain?"

"Tidak. Sejauh ini hanya itu saja yang ku dapat."

"Kau harus mencari kembali sebanyak-banyaknya."

Mendengarnya Suigetsu mendengus kesal.

"Iya ya, terserah kau saja."

Sasuke mendongakkan kepalanya. Ia menatap dalam pada langit yang terlihat cerah.

'Firasatku buruk sekali.'

TBC

The Beginning and End of the ResurrectionWhere stories live. Discover now