dikira boongan. ternyata bundanya eunsang beneran nyewain kapal punya tantenya eunsang. mana dikasih dibawain makanan.
kan jadi enak.
nyampe di villa, mereka langsung geleparan di ruang tamu. kecapean.
"kamar disini ada berapa sang?" tanya midam. eunsang yang lagi nyenderan di badan junho langsung duduk tegak.
"lima kak, disini dua, diatas tiga," kata eunsang. terus nyenderan lagi di junho.
"kak seungwoo," seungwoo yang lagi nyusun koper mereka langsung nengok ke midam.
"kakak aja yang bagi kamarnya," kata midam. seungwoo langsung nyamperin mereka. duduk disebelah byungchan yang lagi tidur sambil senderan di sofa.
seungwoo bawa kepala byungchan ke bahunya.
"yaudah, random ya."
semuanya ngangguk.
"kamar satu isinya midam, byungchan, yohan sama jinwoo. kamar dua wooseok, seobin, eunsang sam sihun. kamar tiga ada minhee, hangyul, hyunbin sama seokhwa. kamar empat diisi sungyeon junho dohyun gichan. kamar lima ada jinhyuk, gue, yuvin sama yunseong. deal?"
sedetik seungwoo selesai ngomong, wooseok langsung angkat tangan.
"kenapa, seok?"
"ganti dong, masa aku sekamar sama gigi buaya," kata wooseok, ngelirik seobin.
seobin nyadar, kalo dia yang dimaksud sama wooseok.
"enak aja?! ngatain orang seenak jidat, emangnya situ ok?!"
"YA OKELAH. EMANGNYA SITU?!"
baru mau ngebalas, mulut seobin langsung ditutup sama midam.
"kamu harusnya dibuang aja tadi," kata midam. seobin langsung narik tangan midam yang nutup mulutnya. bawa midam biar makin dekat dengannya.
"iya, maaf."
"udah-udah. ada tambahan nih. kamar satu, dua, tiga di lantai atas. sisanya dibawah," kata seungwoo.
yang lain ngangguk. langsung bawa barang-barang mereka ke kamarnya. ninggalin seungwoo yang masih nungguin byungchan bangun.
"chan," seungwoo tepuk pelan pipi byungchan.
byungchan yang gampang bangun langsung buka matanya.
"eung?"
"ke kamar dulu. kamu sekamar sama midam, jinwoo sama yohan. diatas. ayo," seungwoo bangun dari duduknya.
byungchan ikut. tapi pas belum sepenuhnya diri, langsung jatoh lagi ke sofa. nyawanya belum ngumpul.
seungwoo ketawa pelan, dia tarik pelan lengan byungchan. tuntun byungchan buat ke kamarnya.
"bentar, kak. pusing," kata byungchan. seungwoo langsung megangin badan byungchan.
"kakak gendong aja deh," kata seungwoo.
"gausah, kak. aku berat," kata byungchan.
"tapi nanti kamu jatoh, chan."
"kakak, pegangin aku aja," kata byungchan.
"mau sampe pelaminan juga tetep aku pegangin, chan."
''kalo abis ini aku pingsan, bukan karena aku sakit ya kak. aku lemah sama gombalan kakak," kata byungchan abis itu langsung lari.
sambil gumam, "mati aku mati aku mati aku."
seungwoo cuma ketawa doang.
. . . . .
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
^ aku abis liat postan pdx.
spoiler chapter tamasya ; banyak seungchan moment.
