Kdn-13

4.5K 364 68
                                    

sorry ada sedikit mature content! tolong bijak!






Bagaimana cara menyerah melawan keadaan?



Keadaan dimana kamu tidak bisa merasakaan kebebasan.



Bantu aku untuk bebas, tolong.



Sekitar 30 menit bel berbunyi tanda ujian hari ini sudah selesai.




Aku sengaja mengulur-ulur waktu, aku gak akan mau pulang bareng daniel.



Ini pasti ulah mama.



Selalu saja begitu, tidak mengerti perasaan anaknya.



Memilih keluar kelas.



Dan ya aku menemukan daniel diluar kelas sedang memainkan ponselnya.



"Aku mau pulang sendiri" kataku.



"Mama lo nyuruh gua nebengin" katanya.




"Ga peduli aku mau pulang sendiri pokoknya" kataku.




"serah lo aja" katanya, lalu pergi gitu aja.




Tau begini tadi pagi aku tidak usah repot repot berkata kasar!bikin dosa aja.



Berjalan ke gerbang. Aku mau pesen ojek online aja.


Dan.



Mobil daniel berhenti tepat di depan ku.




Berjalan ke arah ku.



"gua punya tanggung jawab" katanya, lalu memegang tanganku kasar dan menyeretku masuk ke mobilnya.



Menyerah.



"gausah tegang kalo sama mantan" katanya.



OH SEKARANG UDAH NGANGGEP MANTAN.



"Kalo tegang aku rileksin ni" lanjutnya.


Sial lampu merah.


Daniel mendekat, aku kaget.


"Ini seatbell gak dipake" katanya, sambil memasangkannya.



Huft.



Kita sudah sampai di depan rumah.




Dari tadi aku hanya diam, daniel juga gitu.



"Makasih" kataku.




Aku keluar mobilnya, daniel ngikutin aku dari belakang.



Aku menghadap daniel.



"Kata mama suruh mampir" katanya.



SIAL.



"Eh daniel" sambut mama, anaknya sekarang aku apa daniel sih ?



"Gimana hubungan kalian baik baik aja kan" kata mama.



"Baik baik aja tante malahan tadi kita sempet mau.."



"Aku keatas dulu" potongku.




Dia mulai lagi.



"Yoora mulai deh gak sopan nya" kata mama.



Aku mengabaikannya, berjalan keatas pilihan yang tepat dari pada harus berlama lama dengan daniel.



"Gimana ujian kamu hari ini?"




Ngapain dia ke kamar ku.




Aku baru saja melepas seragamku. Dan ya, aku cuma pakai tank top.



Refleks menutup badanku dengan seragam.



"Anjing keluar gak lo" kataku.



"Kenapa udah liat juga" katanya.



Demi apa sekarang aku benar-benar takut.




"KELUARR GUA BILANG" marahku.



Berakhir aku nangis, kenapa dia jadi kayak gini.



Daniel mendekat, kejadian selanjutnya membuatku benar-benar menyesal telah mengenal daniel.



Dia cium bibir aku.



Lumayan lama, sampai aku ga bisa nafas.



Aku dorong dada dia.



"Kalo aku mau, bisa aja aku ngehamilin kamu...




Biar kamu gak bisa lepas dari aku" katanya



Dia pergi dari kamar ku.



Sumpah, aku menangis sejadi-jadinya.











Wing wing winggg wingg



Sumpah gua nulis apa ini :(


Apakah bisa 200 vote biar next ??

posesif-kangdanielDonde viven las historias. Descúbrelo ahora