flashback 2

1.8K 131 2
                                    

Kini mereka telah sampai dirumah mewah bercat putih.banguna mewah tinggi dan luas itu membuat gadis kecil terpukau saat melihatnya.ia tak pernah membayangkan bisa melihat rumah sebesar ini dari dekat.jangankan melihat berharap masuk dan menempatinya pun tak pernah ia bayangkan.

"Ayo kita masuk sayang"

Tuam kim kini menggandeng tangan gadis kecil tersebut namun tiba2 anak itu menghentikan langkahnya.

"Tuan,kenapa anda membawa kami kesini.dimana ayahku?apa ayah ada di dalam?"

"Tidak,ayah kami tidak ada didalam.besok kita akan menemui ayahmu.kamu dan adikmu harus istrihat duli disini.lalu kita akan bertemu dengan ayahmu"

Gadis kecil itu tersenyum pada tuan kim lalu melanjutkan langkahnya untuk masuk.

Pintu rumah kini telah terbuka lebar.tampak seorang pelayan menggendong anak kecil berjenis kelamin laki2 yang sedang menangis .mungkin anak lelaki itu berumur sekitar 3 tahun.

Saat melihat siapa yang datang anak lelaki itu pun turun dari gendongan wanita pelayan itu lalu berlari menuju tuan kim.dengan sigap tuan kim membuka tangannya lebar untuk menerima pelukan anak lelakinya itu.lalu ia menggendong dan menciumnya.nyonya yuri yang berdiri disebalhnya kinu hanya bisa mencium pipi anak tersebut.karena saat ini ia menggendong bayi permpuan yang usianya sekitar 1,5 tahun.

"Appa eomma..dali mana?atu kenapa ditinggal?hiks hiks"...

"Maafkan kami tae.appa dan eomma tadi sedang ada urusan jadi taehyung harus dirumah dulu sama bibi sora dan heechul.tapi taehyung tenang saja appa dan eomma membawa adik bayi dan kakak cantik untuk taehyung"

"Benalkah?"

"Iya taehyung.lihat adik bayinya digendong eomma .dia lucu kan?"

"Iya appa.aku ingin mencium dan mencubit pipiny"

Cuppp..taehyung pun mencium pipi adik kecil itu.

"Lalu itu ciapa?"

"Hallo adik tampan,namaku jisoo dan adik bayiku itu namanya tzuyu"

"Hallo kak jisoo,namaku taehyung"

"Eomma appa .apa kak jisoo dan tzuyu akan tinggal belsama kita?"

"Iya sayang.sekarang taehyung digendong bibi sora dulu ya.appa dan eomma akan mengantarkan kak jisoo dan tzuyu dulu.

"Baik appa"

Kini tuan dan nyonya kim menunjukan sebuah kamar untuk jisoo.

"Jisoo sayang ini adalah kamar kamu.kamu istirahatlah nak.besok kita bertemu dengan appamu"ucap nyonya jisoo lembut sambil membelai rambut jisoo.

"Terimakasih nyonya dan tuan atas kebaikan anda pada kami,appa ku pasti akan membelikan kalian es krim karena kalian berbuat baik"senyum polos tersungging di pipi jisoo.

"Jisoo jangan panggil kami nyonya dan tuan.panggil kami eomma dan appa juga ya"pinta nyonya kim.

"Tapi...."

"Jisoo,kami juga punya anak .jadi kami juga seorang eomma dan appa.jadi panggilah kami seperti kamu memanggil orang tuamu.mengerti?"

Jisoo mengangguk lalu memeluk nyonya kim dengan terharu.karena selama ini ia tak pernah merasakan kasih sayanh seorang ibu.baginya terasa lebih hangat dan tenang.
********

Keesokan harinya kini nyonya kim dan jisoo akan pergi menemui appanya.tuan kim tak bisa ikut karena ada meeting mendadak di kantor.dan tzuyu kini ia berad dirumah pelayan pribadinya yang sudah disediakan oleh nyonya kim .karena ia terlalu kecil jadi lebih baik ia dirumah.

Mereka telah sampai ditempat appa jisoo berada.jisoo nampak bingung dengan tempat yang ia lihat .sekilas ia menatap kearah nyonya kim berharap ia mengatakan tujuannya membwanya ketempat itu.namun n dan sedih.

"Jisoo kita sudah sampai sayang"

Jisoo benar2 tak mengerti.kini ia hanya menatap bingung nyonya kim.

"Eomma kenapa kita kesini.dimana appaku"

Nyonya kim yang tak mampu berkata apapun kita memeluk jisoo sengan erat sambil bercucuran air mata.namun jisoo semakin bingung dengan sikap nyonya kim.

"Eomma kenapa eomma menangis?"

"Jisoo sayang.appamu kini sedang tidur didepanmu.dia sedang tidur nyenyak disana syang."

Jisoo melihat sebuah gundukan tanah yang diatasnya telah di tabur beberapa bunga dan tertulis nama appanya.jisoo yang masih kecil tak mengerti apa yang terjadi pada appanya.dia hanya percaya dengan ucapan nyonya kim.

"Benarkah appa sedang tidur.apa dia tidur dibwah tanah?eomma tolong beri tahu appa untuk bangun dan tinggal bersama kita.aku merindukannya".

"Jisoo...appamu belum bisa bangun sekarang sayang.dia akan bangun nnti.tugas jisoo adalah mendoakan appa dan jisoo harus menjadi anak yang baik untuk appa".

"Tentu saja eomma.baiklah aku akan menunggu appa bangun.eomma kita harus sering kesini.jisoo takut kalau appa bangun trus tidak tau dimana jisoo tinggal".
Mendengar semua ucapan jisoo.nyonya kim benar2 terpukul dan sedih.bagaimana bisa ia membohongi anak kecil yang polos.dia benar2 menyesal karena telah berkata bohong.tp dia berjanji seiring dia bertambah besar dia pasti akan menyadari dimana appanya.

******
Mereka telah tiba dirumah dengan beberapa belanjaan.setelah dari pemakaman nyonya kim mengajak jisoo ke mall untuk membeli beberapa baju dan sepatu untuknya.serta beberapa snack.jisoo tampak bahagua ia tak sabar ingin berbagi dengan taehyung.saat ia mencoba mencari taehyung didalam kamarnya.ia melihat seorang wanita tua yang sedang bermain dengan taehyung.

"Tae ini untu----??"

"Siapa kau gadis kecil"tanya nenek kim.

Tiba2 nyonya kim ikut masuk dan menjawab nenek kim.

"Ibu ini jisoo .dia anak temanku dan kim.mulai sekarang dia akan tinggal disini bersama kita.dia sangat cantik dan lucu kan?"

"Apa?tinggal disini.?memangnya ini panti asuhan.kemana orang tuanya.?"

"Ibu sepertinya kita perlu bicara.ceritanya sangat panjang."

"Baikalah ayo kita bicarakan dikamarmu saja".

Sekarang nyonya kim dan nenek kim sudah berada didalam kamar.nyonya kim mulai menceritakan semuanya dari awal kejadian.

"Bla bla bla......jadi begitu bu ceritanya.aku kasihan sama jisoo dan tzuyu.dia tak punya siapa2 dan ibunya mencoba untuk menjual mereka karena terbelit hutang"

"Kamu benar2 gila yuri.ibu tak akan pernah mau mengijinkan mereka tinggal disini.apa kata orang2 nantii.lebih baik kau bawa mereka ke Save Me house (semacam rumah untuk orang2 yang tidak punya keluarga dan tempat tinggal yang dibangun oleh keluarha kim).

"Tidak bu,aku sudah bberjanji.aku akan merwatnya seperti anakku sendiri."

Plakkk..nenek kim menampar nyonya yuri

"Jangan bicara omong kosong.mereka itu keluarga miskin.mereka itu hanya pura2 untuk memeraa dan memeanfaatkan kita yuri.jadi kembalikan mereka sekarang atau ibu yang akan membuang mereka"

"Kalau ibu membuang mereka maka aku tak akan pernah mau menemui ibu lagi."

"Lancang sekali kamu pada ibumu!!"

Terserah ibu yang jelas.aku akan mrlindungi dan merawat mereka ."lalu nyonya yuri pun keluar dari kamar meninggalkan nenek kim yang masih menatapnya pergi dengan mata berapi2 dan nafas terengah karena menahan amarah.

Flasback off~~~~~













Assalamualaikum yeorobun.





Agak panjang flashbacknya aku cuma ingin semuanya jelas.wkwkwk

Jangan lupa vote

I LOVE YOU MY SISTER [ COMPLETE √ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang