[2.1] Hello, Lee! | taesoo ft. hendery [✔]

Bonus | Jealous

Lucu sekali ketika dia mendapati si pria Lee dengan muka masam, datar dan bibir manyun.

Mungkin dia cemburu melihat sang istri teramat seru mengobrol dengan bule tampan.

Dan Jisoo pura-pura bodoh sengaja membiarkan Taeyong cemberut. Berlagak asyik menikmati obrolan dengan bule tampan yang baru ia kenal.

Terbesit di pikiran Taeyong untuk membalas dengan melirik bule perempuan  yang terang-terangan mencuri pandang ke arahnya.

Niatan begitu.

Faktanya Jisoo selalu bisa membuat kepala Taeyong tak menoleh ke perempuan manapun selain dia. Baru menoleh sebentar tangan Jisoo langsung bergerak membalikan wajahnya.

Hal itu terus berulang-ulang sampai akhirnya Taeyong menyerah dan berhenti menuruti niatan akal pikirnya untuk membalas sang istri.

Bibirnya bersiul, kepalanya terangkat menatap geli Taeyong di sampingnya.

“Gemesin banget sih,” ujarnya menekan lama pipi Taeyong. “Kamu lucu cemburunya”

“Hah” balas Taeyong acuh tak acuh padanya.

Jisoo tertawa pendek. Jarang-jarang kan dia melihat ekspresi cemburu Taeyong. Atau memang Jisoo yang tidak pekaan saja? Hmm.

“Aku nanya nih, ya,” ujarnya sambil mengeluarkan ponsel. Menunjukkan room chat-nya bersama Ari. “Menurut kamu, balasan kayak gini tandanya dia ada feeling gak sih sama kakak kamu?”

Iya, rentetan panjang room chat Jisoo-Ari hanya obrolan perempuan tentang seorang laki-laki.

Jisoo gencar menanyakan Ari perihal perasaannya terhadap Myungsoo sedang Ari pantang menyerah menolak.

“Yong, aku nanya, jawab ih!” ia mencubit pelan pipi Taeyong. Sejak tadi sang suami diam tanpa bergeming dan acuh. “Cemburunya gak usah lama-lama,” protesnya.

Alis Taeyong terangkat satu. “Merasa punya suami, hm?”

“Gak”

“Oh” balasnya terlampaui singkat, bete, dan marah.

“Yaudahlah, nanya Yuta aja aku,” Jisoo pun membalas sengaja menekan nama ‘Yuta’.

Saat dia hendak melakukan facetime dengan pemilik display name Yuta, tiba-tiba dengan gerakan cepat Taeyong mengambil ponsel Jisoo dan mengamankannya di saku celana.

Jisoo mencibir, dia tak marah.

“Mulutmu itu sumber dari masalah, Kim.”

“Gak kebalik?!” balasnya menoleh galak. “Isi kepalaku sumber dari masalah. Mulut kamu itu sumber dari masalah,” dengusnya melipat kedua tangan di depan dada.

“Kim Fuckin’ Halu”

“Eh, eh, eh,” protesnya memelototi Taeyong. “Tuman kamu, Lee!” lalu dibalas oleh kekehan Taeyong merasa terhibur dengan ungkapan sang istri.

Jisoo pun ikut tersenyum, melihat sang suami terhibur oleh candaannya.

“Ayo pulang, udah sore.”

“Gendong tapi” rengek Jisoo memainkan ekspresi wajahnya bergaya ala perempuan yang menggemaskan. Dan bukannya dapat pujian dari suami, Taeyong malah mengacak wajah sang istri karena menurutnya terlalu menggelikan. Jisoo sama sekali tak cocok berekspresi kiyowo struktur wajahnya terlalu berkelas dan tegas.

Meski menolak ekspresi menggemaskan istri, Taeyong tetap berdiri setengah berjongkok membelakangi Jisoo. Dia menyuruh Jisoo segera naik diatas punggungnya alias, “Ayo, Kim, katanya gendong?”

Bibirnya menggulum puas, ia segera naik ke punggung Taeyong. Kedua tangannya melingkari dengan manis leher sang suami sedang Taeyong mencari posisi ternyaman untuk dia menahan beban Jisoo di punggungnya.

btw aku ada kepikiran spin-off ugly kim nih buat yohan huhuhu tapi bingung pasangannya :")))

riset gugel daritadi gak nemu yang cocok hahahaha.

Aku mau OC adakah saran nama dan visual???