14. Ketakutan

988 114 9
                                    

Revanya : Enak disini. Males pulang

Danuarta : Gausah pulang

Revanya : Serius?

Danuarta : KAGAKKK

Revanya : Fix gapulang

Danuarta : Gue susul sekarang

Revanya : Suka halu

Danuarta : Serius ini

Revanya : Sayanggg:)

Danuarta : Apa sayang?

Revanya : Kangen

Danuarta : Aku enggak:(

Revanya : :)

Danuarta : BECANDA WOY

Read

Danuarta : Jangan ngambek
Danuarta : Susah bujuknya
Danuarta : Jauh
Danuarta : Anyaaa
Danuarta : I MISS YOU SO BAD

Revanya : Sedih

Danuarta : Maaf:(
Danuarta : Becanda tadi sumpa

Revanya : Lagi dimana?

Danuarta : Sukanya ngalihin pembiacaraan
Danuarta : Kantin

Revanya : Ngapain? Bukannya udah selesai kelas?

Danuarta : Nunggu Reno sama Farid
Danuarta : Mau main
Danaurta : Bosen di apart
Danuarta : Sepiiii. Gaada kamu:(

Revanya : Kasian wkwk
Revanya : Disana sendiri?

Danuarta : Bilang kasian tpi ketawa. Sip
Danuarta : Sama Lisa

Revanya : Lisa ikut main juga?

Danuarta : Enggak kok. Cowok doang entar

Revanya : Jangan pulang malam"
Revanya : Makan jangan lupa

Danuarta : Iya kanjeng ratu siapp

Danu mematikan ponselnya setelah tidak mendapat balasan lagi dari Anya.

"Serius banget. Chat sama siapa?"

Danu menengadahkan wajahnya menatap Lisa. "Someone." Kekeh Danu.

"Anya?" Tanya Lisa memastikan.

Danu mengangguk mengiyakan.

Lisa ikut mengangguk, "Lo sama Anya masih tetep temenan?"

Danu mengedikkan bahu sebagai balasan.

"Serius bego." Lisa menjitak kepala Danu.

"Jitak balik." Ucap Danu sambil menjitak kepala Lisa. Danu terkekeh geli saat melihat gadis itu mengusap kepalanya dengan bibir mengerucut.

"Jelek lo gitu. Gaada pantes-pantesnya." Ejek Danu.

"Mata lo katarak?"

Love is not over [Completed]Where stories live. Discover now