Chapter 1

77 13 11
                                    

“ hey Siri... set alarm for 11:50 PM “
.
.
.
Carson POV

     Tuttt.... tuttt... tuttt....

Bunyi alarm sial itu lagi-lagi membangunkanku ke dunia nyata yang penuh kedustaan ini. Tapi apa boleh dikata, aku tak dapat memilih di dunia mana aku kan di lahirkan. And hell yeah, i ended up in the place like a fucking dump.

“ Carsooonn... bersiaplah untuk sekolah nakk.. ini sudah pukul 06:30.."

Yes, momm... 15 minutes moreee... "

“ Ga ada menit-menit an, segera mandi atau uang jajan di tahan selama seminggu “

“ Iya mommm... ini aku segera mandii “

Setelah melewati amukan ‘ angry mom ‘ aku bergegas ke sekolah untuk menjalani dunia yang memuakan ini. Setibanya di sebuah tempat yang bisa dibilang nerakanya dunia, aku segera memasuki kelas dan duduk di bangku paling sudut dan belakang pastinya. I put my headphone on and forget my problem for a while...

Istirahat

Waktu istirahat pun aku hanya duduk di kelas dan memakan bekal yang mama siapkan dengan tenang. Dan aku mendengat suara sayup-sayup memangil namaku tapi tak ku gubris.

Palingan anak-anak cewek tukang gosip lagi ribut di kelas membicarakan hal random yang aku bahkan tak mengerti itu apa. Namun seseorang menarik headphone  yang aku gunakan dan tersenyum.

“ Boleh gua minta kentang goreng nya??? “

DEG..!!!! DIA KAN SENIOR DARI KELAS 12 YANG DI GANDRUNGI BANYAK COWOK ITU..!!

“ Bo.. boleh kok... ambil aja berapa yang kakak mau “

“ Kenapa kentangnya nggak dimakan??? Nggak suka ya?? “

“ bu.. bukan gitu kak, Cuma ya lagi nggak mood makan aja. Kalo kakak mau, habiskan saja. “

Okay, My pleasure

Ku curi pandang ke wajah kak Jasmie sambil sesekali tersenyum. Aku emang sudah sejak lama mengagumi kak Jasmine namun apalah daya karena aku hanyalah cowok biasa dan cupu sedangkan kak Jasmine adalah orang yang sangat terkenal di sekolah. Tiba-tiba kak Jasmine melihat ke arah ku dan tersenyum.

“ Ada apa?? Emangnya ada yang salah ya ? “

“ Gak ada kok kak, hehehe. “

Okay.. weirdos.. hahahaha

Kak Jasmine melanjutlan aktivitasnya memakan kentang goreng yang dibuat khusus oleh mama. Kalau mama tahu aku tidak memakan kentang gorengnya, dia bisa ngamuk besar. Kak jasmine telah selesai dengan urusannya dan tersenyum menatapku. Ugh love... you can kill me by your smile.

“ Carson.. kamu bosen nggak disekolah?? Jalan-jalan kuy..!! “

Eehhhhh.... ini beneran kan?? Bukan prank??? I’m totally die...

“ Lah... kenpa bengong gitu?? Mau nggak?? “

“ Maa.. maulah kak... emangnya kita mau kemana?? “

“ Jangan lah panggil kak, panggil Jasmine atau Jess aja. Aku berasa tua tau nggak di panggil kakak. Wkwkwk  “

“ Okee... kak.. eh Jess. Emangnya kita mau kemana?? “

“ Ada dehh... ayok lahh.. “

Jasmine menarik paksa tanganku dan yang bisa ku lakukan hanyalah pasrah. Hehehe. Kalo kayak gini aku bisa mimisan. Dan sepanjang jalan ke parkian mobil sekolah tampak sepi dan setelah aku sadar jam istirahat sudah habis.  


Somewhere over the rainbow...


Ini seperti keajaiban bagiku karena Jasmine terkenal akan kecuek an nya. Bahkan ke orang tuanya sendiri. Tapi sikapnya berbeda sama semua orang hari ini, seperti itu bukan dirinya sendiri. Ahhh... masa bodoh lah, yang penting sekarang bisa deket sama Jasmine. Hehehe

“ kok bengong..?? ada apa?? “

“ nggak ada apa-apa, Cuma lagi nikmati angin yang berembus aja.  “

“ Hhmmm... dari dulu aku sangat ingin menikmati hari-hari seperti ini dengan seseorang yang spesial bagiku.. namun ya begitulah.. “

Spesial..??? aku spesial??? Ahh... Mungkin dia pengen kesini ama cowoknya namun ga kesampean. Hehe

“ Sama, aku juga begitu, tapi ya gitulah.. tidak semua yang kita inginkan di dunia ini tercapai kan??, terkadang semua itu datang dengan tiba-tiba dan pergi dengan sekejap mata “

Kurasakan Jasmine mendekat ke arahku, menggenggam tanganku lembut dan matanya yang dalam  menatapku lembut... dan kulihat mata itu mendekat... dan semakin mendekat...






Cup...







Kurasakan sentuhan lembut bibir itu menyentuh bibirku, hal yang belum pernah kurasakan sebelumnya. Aku yang masih awam akan hal ini masih terpaku terdiam dan tak tahu harus berbuat apa.

“ kenapa..?? kamu tak suka?? “ katanya dengan raut wajah sedih dan sedikit penyesalan..

“ Bu.. bukan begitu, cuman aku belum pernah ciuman jadi ngak tahu harus berbuat apa, hehe “

“ Ahahaha... masih polos ya ternyata. Jadi tambah suka. “

Gua hanya tersenyum antara malu dan tersipu, ternyata gua se-polos ini sampe ngak tahu yang namanya ciuman, hadeuhhh. Dan lagi-lagi kak Jasmine mendekatkan wajahnya padaku dan gua tetap tak tahu harus apa. Dan lagi... bibir lembut itu mendarat di bibir ku. Dan bodohnya, gua hanya diam saja dan freeze, kemudian bisikan lembut mendarat di telinga gua...





“ Just open your mouth and follow the rythm... “

and like what she said, I just follow the rythm...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
To be continued...

BodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang