3 (first meet)

2.3K 158 8
                                    

Kini kota Seoul sedang diguyur hujan deras.Jalanan terlihat sepi.Ditambah dengan waktu yang sudah menunjukkan sore.Sejeong berlari dan menutupi kepala nya dengan map biru nya untuk melindungi diri dari derasnya hujan.Namun saat ia berlari,terlihat dari belakang mobil mahal yang dengan cepat melewati Sejeong,yang akhirnya Sejeong Terciprat air.

"SIALAN KAU.APA KAU TIDAK TAU AKU SEDANG TERBURU BURU" teriak Sejeong emosi

             - - -

Sesaatnya Sejeong sudah sampai dirumahnya dengan keadaan basah kuyup.

"Astaga Sejeong.." ucap Minyoung berjalan ke arah Sejeong yang basah kuyup

"Sebentar aku akan bawakan handuk dulu" tambahnya

Sedangkan Sejeong hanya mengangguk kedinginan.

"Apa sekarang kau merasa lebih baik" tanya Minyoung

"Ya unnie"

"Bagaimana,apa kau sudah mendapat pekerjaan hari ini?"

"Belum unnie.Aku benar benar tidak yakin kalau aku bisa mendapatkan pekerjaan" jawab Sejeong pasrah

"Kau tidak boleh menyerah begitu saja Sejeong.Apa kau tidak ingat pesan terakhir eomma.Eomma ingin kita menjadi orang sukses" dukung Minyoung sambil menepuk pundak Sejeong

"Baiklah.Aku akan terus berusaha"

"Aku senang bisa melihatmu optimis seperti ini"

             - - -
 

Hari ini Sehun berniat mengunjungi salah satu caffe nya.Ia hanya ingin sarapan di caffe itu.Semua pegawai langsung memberikan akses terbaik untuk tuan nya.

"Aku ingin menu terbaik yang ada di caffe ini" perintah Oh Sehun dengan muka datarnya

Sementara disisi lain
...

"Menurut ibuku disini sedang membuka lowongan pekerjaan.Gaji nya pun lumayan besar" ucap Wendy sambil menunjuk ke sebrang caffe

"Wahhh.Trimakasih Wendy,kau memang yang terbaik" jawab Sejeong dengan menangkap pipi Wendy dgn gemas

"Iya iya,sudah jangan terlalu berlebihan" kesal Wendy

"Kalau begitu aku pergi dulu ya"

"Ya ya ya,sudah sana pergi" balas Wendy dengan senyuman manisnya

             * * *

"Permisi apa disini sedang membuka lowongan pekerjaan?" Tanya Sejeong berhati hati pada salah satu pegawai caffe

"Ne,kau ingi melamar kerja?"

"Yaa aku ingin"

"Kalau begitu kau bisa temui bos setelah ia selesai dengan sarapan nya"

"Memang dimana dia"

"Kau bisa lihat seseorang di ujung sana" balas pegawai itu sambil menunjuk Sehun

"Baiklah"

Setelah kurang lebih 15 menit Sehun selesai dengan sarapan nya.Sejeong langsung menghampiri nya.

"Permisi tuan,apa benar anda pemilik caffe ini"

"Ya,ada apa?" Tanya Sehun dengan muka datarnya

"Aku ingin melamar pekerjaan menjadi pegawai caffe ini"

Sehun memandang Sejeong dari atas hingga bawah dengan ekspresi yang sinis

"Kau diterima" ucap Sehun

"Apa?! Aku diterima" balas Sejeong dengan rasa tak percayanya namun ia senang

" Ya kau diterima,sebagai cs"

"MWO? APA APAAN INI.AKU TIDAK TERIMA ATAS PENGHINAANMU ITU.KAU TAU AKU BERHARAP AKAN MENJADI KOKI,KARENA AKU PANDAI MEMASAK ASAL KAU TAHU" Balas Sejeong frustasi ditambah emosi

"Kalau begitu kau bisa pergi dari sini.Suaramu membuat pelanggan disini terganggu" ucap Sehun dengan sedikit kasar

"Ta-tapi aaku" ucap Sejeong terbata bata.Ia Tiba tiba teringat dengan ucapan unnie nya itu.

"Pekerjaan apapun itu ,maupun itu pekerjaan rakyat kecil asalkan bernilai positif.Kau tidak boleh mengeluh.Dan kau harus selalu bersyukur Sejeong"

"Aku bersedia" Ucap Sejeong dengan cepat

"Hm,baiklah.Mulai besok kau bisa bekerja.Ingat kau harus tepat waktu" balas Sehun seadanya lalu ia pergi menuju mobilnya

              . . .

Akhirnya..
Bodo amat lah ya,yang penting update.

        

SEHUN SEJEONGWhere stories live. Discover now