Fifth ¥

3.3K 320 39
                                    

Make it Right
.
.
.

Seokjin sudah bersiap untuk memulai kuliahnya hari ini. Moodnya sedang baik, makanya dia memakai pakaian yang bagus. Meski setiap hari pakaiannya selalu bagus. Hari ini dia sangat bahagia

Tapi saat turun kebahagiaannya pudar saat tak menemukan siapapun dimeja makan kecuali dua orang pelayan dan Choi Ahjumma yang menunggu didekat meja makan

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Tapi saat turun kebahagiaannya pudar saat tak menemukan siapapun dimeja makan kecuali dua orang pelayan dan Choi Ahjumma yang menunggu didekat meja makan.

"Ahjumma kemana semua orang?"tanya Seokjin

"Tuan dan Nyonya berangkat pagi sekali kepulau jeju untuk bertemu klien Seokjin-ah."jawab Choi Ahjumma membuat Seokjin tersenyum pahit

"Jadi aku harus makan sendiri lagi?"lirih Seokjin

Seokjin seperti orang bodoh saat ini. Hanya karena satu kecupan didahinya membuatnya lupa jika keesokan harinya dia akan kembali diabaikan.

"Mh tuan muda. Ada yang menunggu anda dari tadi didepan"ucap salah satu pelayan

"Siapa?"

"Taehyung tuan"Seokjin menghela nafasnya kasar dan berbalik. Nafsu makannya tiba-tiba hilang entah kemana. Dia juga tidak berniat untuk membawa bekal. Tidak makan sehari tidak akan membuat orang mati.

Seokjin akhirnya menghampiri Taehyung yang menunggu didepan mobil Seokjin dengan wajah tertekuk.

"Ah tuan muda sudah siap? Tadi para pelayan bilang tuan sedang sarapan"

"Aku tidak nafsu makan. Ayo cepat berangkat"ucap Seokjin datar dan segera memasuki mobilnya

"Ada apa dengannya? Apa moodnya sedang tidak baik?"pikir Taehyung memandang Seokjin bingung.

Mereka berdua berangkat ke kampus, sepanjang perjalanan Seokjin hanya diam dan menatap keluar jendela. Saat sampai pun, Seokjin langsung meninggalkan Taehyung. Saat berniat mengejar Seokjin sebuah suara menghentikannya.

"Tae?!"Suara yang mampu menggetarkan hatinya. Namja itu tersenyum dan membalikkan badannya menghadap namja manis yang memanggilnya

"Pagi Jimin-ah"sapa Taehyung

"Bagaimana? Apa Seokjin menyulitkanmu? Kau bisa menghentikan ini Tae. Aku bisa meminta Hoseok untuk memberitahu Seokjin mengembalikan bukumu"ucap Jimin

"Aniya. Aku bersamanya bukan lagi karena buku itu. Karena sekarang aku benar-benar bekerja untuk mengawasi Seokjin, Jimin"

"Mwo? Apa maksudnya?"kaget Jimin

"Orang tua Seokjin memintaku bekerja untuk mereka untuk mengawasi Seokjin, mereka bilang akan menggajiku. Karena kebetulan aku juga butuh pekerjaan jadi kuterima saja."jelas Taehyung dengan cengiran bodohnya

"Oh~aku harap Seokjin bersikap baik padamu"

"Mh aku tidak yakin soal hal itu. Pagi ini saja dia terlihat badmood. Kemarin dia juga terlihat mengabaikan orangtuanya"adu Taehyung pada Jimin yang menunduk sedih mendengar ceritanya.

Make it Right |END|Où les histoires vivent. Découvrez maintenant