The Way You Are [ILYOUNG] •FATE Spinoff•

Come Full Circle

~~~~~~
TaeilMoon

Taeil hyung, ingat buku waktu itu yang kupinjam darimu?
Aku sudah selesai membacanya, bagus aku suka☺️
(read)

TaeilMoon
Kau membaca dengan cepat

Iya hyung..
(read)
Hyung sedang apa?
(read)
Telpon boleh?
(read)

TaeilMoon
Aku sedang sibuk

Baiklah hyung aku tunggu
(read)

TaeilMoon
Tunggu ?

Sampai hyung tidak sibuk, baru ku telpon
(read)

TaeilMoon
Baiklah, sejam lagi aku kabari

~~~~~~

"Hehe~~~"

Doyoung cukup senang walau Taeil tidak seramah itu ketika melalui sebuah chat, ah Doyoung sebenarnya merasa Taeil benar-benar tidak memberikannya ruang untuk mendekati.

Doyoung mulai ragu, apa harus menjadi teman saja? Apa tidak perlu melakukan apapun yang Yuta sebut dengan 'pendekatan'.

"Hahhh~~~ namanya juga sayang kkk.." gumam Doyoung akhirnya.

Doyoung merentangkan tubuhnya yang kaku karena terlalu berfokus pada chat Taeil. Melihat cerahnya sore ini di luar sana, satu jam? Apa yang bisa di lakukan Doyoung untuk menghabiskan waktu?

"Hyung~~~" Donghyun masuk kekamar Doyoung tanpa mengetuknya, Doyoung tidak menyukai satu kebiasaan buruk adiknya ini.

Doyoung tidak menghiraukan, Donghyun sadar dengan sikapnya, dengan malas kembali keluar kamar lagi dan mengetuk pintunya.

"Ya, masuklah.. ada apa?" Doyoung menjawab ketukan pintu adiknya

Donghyun masuk sembari merengut, bergumam tak jelas kesal karena peraturan sang kakak.

"Hyung bantu aku belajar.."

"Bukankan sudah ku ajarkan kemarin?"

"Aku melupakannya tepat saat aku beranjak dari kamarmu.." cengo Donghyun, otaknya tidak di peruntukkan untuk urusan rumit seperti pelajaran, apalagi angka-angka

Tersenyum saja, mengambil buku pelajaran adiknya. Kalau dilihat, Donghyun memang tidak sebanding dengan Doyoung yang jenius.
Donghyun tidak bodoh, tidak ada orang yang benar-benar bodoh. Donghyun hanya malas, malas menggunakan otaknya dengan baik.

Sejam berlalu, Doyoung yang mengajari Donghyun malah yang lebih gelisah, pasalnya tidak ada satupun telpon dari Taeil masuk.

Drrrttt

Ponsel Doyoung berbunyi, sebuah pesan biasa masuk. Reflek Doyoung dalam merespon ponselnya kini tak main-main. Bahkan Doyoung tidak menunggu waktu sedetikpun untuk membalas pesan Taeil.

~~~~~~
+82774899800

173, Magokdong-ro, Gangseo-gu, Seoul
~~~~~~

Isi pesan yang hanya bertulisan sebuah alamat yang tak asing bagi Doyoung. Hal itu menghilangkan semua senyum di wajah Doyoung. Doyoung mengambil jaketnya, bergegas untuk pergi mendatangi alamat yang di kirimkan padanya, meninggalkan Donghyun dengan beberapa soal untuk di kerjakan.

"Kerjakan sesuai yang tadi aku ajarkan, aku keluar sebentar untuk menemui temanku.."

Doyoung pergi menggunakan taxi menuju alamat yang di tujunya, dalam perjalanan menuju tempat itu pikiran Doyoung hanya tertuju pada satu orang. Memejamkan matanya sebentar, mengontrol perlaham emosinya.