Sebuah kata kata, hanya untuk dirimu
.
.
.
.
Di sepanjang perjalanan ini
Aku memandangi langit keemasan yang mulai meredup
Jujur saja, di setiap langkah ini aku juga sering terjatuh
Sakit
Aku meringis dalam bungkam
Tidak apa batinku
Benar, ini bukan apa apa dibandingkan masa laluku
Penuh hina penuh cela
Bertahan hidup dengan tangan yang gemetar
Dengan air mata yang bahkan tak mampu lagi keluar
Aku harus kuat
Aku pernah mengalami hal yg lebih buruk dari ini
Sayangnya, hatiku tidak mampu menahannya
Emosi ini meluap karena rasa yang begitu kuat
Datang begitu saja tanpa diundang
Rasa tidak ingin kehilangan
Dirimu yang selalu menemaniku, membuatku tersenyum dan tertawa
Rasa ingin selalu bersamamu
Menjalin sebuah ikatan yang tak pernah pupus
Kau tau? Aku ingin dan akan menjaganya
Relasi kita yang begitu berharga bagiku
Apakah kau juga mau menjaganya?
Maukah kau berjanji?
Entah mengapa aku merasa terlalu egois ketika mengatakannya
Tapi semua ini sungguh, aku mengatakan dengan apa adanya
Maafkan aku
Jika saja aku tidak bisa menjadi apa yang kau inginkan
Aku menyadari segala kurangku
Ada satu permintaanku
Apabila kau juga merasakan yang aku rasa
Aku mohon jangan menyerah padaku
