...sambil mencubit pundak ibuku.,ibuku hanya tersenyum sambil menyalamimu,aku cuma diam dan sesekali tersenyum melihatmu diinterogasi oleh kedua orangtuaku.,aku hanya ikut menimpali jika ada pertanyaan yg memang tdk bs km jawab dan memerlukan persetujuanku...lebih kurang satu jam akhirnya kedua orangtuaku mengalah dan berbisik lirih kepadaku "bapak dan ibumu setuju dg wanita pilihanmu ini",dan mereka meninggalkan kami berdua diruang tamu,sementara ayah dan ibu berpamitan keluar sebentar,alasannya sich mau sowan kermh temen krj ayah,namun aku tau mereka pasti ngasih aku kesempatan utk ngobrol berdua dgn mu...ahh memang mengerti kedua orangtuaku ini"gumamku dlm hati".,,
Merasa ada lampu hijau dr orangtuaku,aku mulai berani duduk brdekatan dgn mu...dan entah siapa yg memulai kita sdh bercumbu hebat di mlm itu...petualangan kita dimulai..,pagi harinya aku tersentak kaget stlh sadar,ketika aku bangun tubuh kita msh berpelukan namun bukan disofa ruang tamu,tp dlm kamarku sendiri...owh Tuhan,apa yg tlah kuperbuat padamu mlm tadi ?,aku lihat dirimu msh tertidur pulas memeluk aku,smntr disprei trdapat bercak darah yg sdh mengering...ahh.,maafkan aku sayang,perlahan ku kecup keningmu...dan km terbangun...km cm bs memandang diam kearahku,sebentar kau lihat ke arah tubuhmu...kemudian km diam lg..,sengaja aku membiarkanmu sesaat...sblm akhirnya km menangis memelukku..."aku pasti akan bertanggungjawb atas apa yg tlah aku lakukan padamu mlm td"...kataku menghiburnya,...
Setelah membersihkan diri aku berencana mengantarmu pulang.,walau hati masygul tidak yakin dg alasan apa yg akan aku katakan thd orangtuamu nanti...langkah kami tertahan dipintu kamar krn ibuku sdg asyik mempersiapkan sarapan pagi dimeja makan...aku jd salah tingkah,bingung mesti bgmn.,.perlahan ibu menghampiri kami dan berucap "nanti mlm bapak dan ibumu mau melamar dia,skrg kalian sarapan dl sana,"...,hufftt.,lega hati ini atas ucapan ibu barusan..."ayah mana bu,"tanyaku pd ibu,hanya utk memecah kebisuan...smntr ibu hanya diam berlalu menuju dapur...
Setelah mengantar lia pulang,hari itu aku pergi kerumah sahabatku seharian,sengaja aku tdk pulang krn aku msh malu sama ibu,ada rasa tidak nyaman yg menggelayuti hatiku,akupun tdk menceritakan kejadian td mlm kpd temanku...seharian hanya kami habiskan dg bermain poker dan sesekali browsing menghilangkn rasa jenuh.
Malam harinya aku pulang kerumah...ada rasa gembira yg kurasakan dlm perjalanan pulang...ya krn mlm ini kedua orangtuaku akan meminang pujaan hatiku..,sesampai dirumah aku dapati kedua orang tuaku duduk disofa dan memandangku dg tatapan mata aneh.,ada sesuatu yg mereka sembunyikan..aku coba beranikan diri mendekat..,"pah,ma bgmn pinangan td.."...tanyaku menyelidik...ibu hanya diam smntr ayahku mulai membuka obrolan.."papa dan mamamu td sdh kerumah orangtua lia"...kata ayahku,"trus bgmn pa"tanyaku...ayahku terdiam sesaat,dia mengambil sebatang rokok dan menyulutnya..."pinanganmu ditolak"...kata ayah,sambil memandang serius trhadapku...aku hanya terdiam,sesak dada ini mendengar apa yg diucapkan ayahku.,"mereka klg muslim taat sayang,disamping itu mereka klg terpandang dikota ini,km harus mengerti ya"kata ibu menghiburku...,lidahku kelu tak bs berkata2,aku tau mereka sdh berusaha sekuat tenaga membahagiakan aku...anak sematawayang mereka..,aku lihat airmata terbendung dikedua mata ibu,yg mungkin segera tumpah..,segera aku peluk ibuku,aku ingin bermanja lg dipelukanmu ibu...spt aku kecil dulu,aku tak kuat lg...dan akupun jg menangis dlm pelukan ibuku...
Entah apa alasan kedua orangtuamu menolak kehadiranku..,dr berita yg aku dapat,ternyata km telah dijodohkan dg salah seorang kerabat jauh orangtuamu sendiri...dan terhitung msh pamanmu sndiri secara tdk langsung...diperburuk lg dg penjelasanmu tentang keluargaku yg berbeda keyakinan,..ya,sampai saat ini ayah dan ibuku memang hidup dg berbeda keyakinan...ibu msh tetap teguh memegang prinsip leluhur beliau...smntr ayah beragama muslim ,..dan aku mereka anggap anak haram dr pernikahan yg tdk sah di negara ini...owh Tuhan,betapa kejamnya orangtuamu,sejujurnya aku jg muslim taat ikut keyakinan ayahku,...namun kedua orangtuamu tetap menganggapku 'anak haram'.
Selama beberapa hari aku tdk pernah kbrmu lg,nomer hp mu jg tdk bs dihubungi lg...kakak perempuanmu jg tak mau memberi informasi tentangmu...mereka semua diam membisu...sejak saat itu aku putuskan utk mencari krja diluar banjarmasin...akhirnya peluang aku dapatkan disamarinda..sebuah perusahaan tambang batu bara didaerah sangatta.
