Follow IG : @lisdnty27_
"Cukup Kau"
Langit itu berwarna jingga
Berhembus angin sejuk menenangkan jiwa..
Ia nampak tersenyum disana
Mengulurkan tangan untuk ku gapai bersamanya..
Aku termenung sendirian
Memikirkan apa yang harus ku lakukan
Sejenak aku mulai memikirkan,
Sekiranya masih ada ia yang telah setia menemani ku saat ku tak bisa berbuat apa-apa
Kesejukan tak kurasa lagi
Harapan segera bahagia nampaknya enggan ku dapat
Sorot mataku menandakan aku tak bahagia
Tapi hatiku tidaklah harus beranjak dari tempatnya
Ia melangkah jauh meninggalkan
Dan hampa yang kini mulai ku rasakan
Hatiku gemetar enggan melepaskan
Namun aku tidaklah bisa mencegah, dan pilihanku adalah membiarkan..
Saat detik itu pula mulai terhitung untuk aku harus melupakan..
Bukan aku yang menginginkan, tapi waktu yang menjadi patokan..
Pilihanku bukanlah ia, dan pilihannya bukanlah aku..
Sudah ada ia untuk ku, tak ingin lagi ia kembali untuk merusak kebahagiaanku, meski terkadang kesedihan pun ku rasakan..
Terimakasih luka, karenamu ku belajar banyak cinta..
Cinta yang tak bisa ku miliki..
Sayang yang tak bisa aku akhiri, memikirkan mu sungguh amat tak berarti..
Cukup kau saat ini yang ku miliki, dan harus aku jaga cinta dan sayangmu dalam hati ini..
Pandeglang, 18 Juli 2019
#WrittenBy_lilisdianty
TBC
~Jangan Lupa Vote!:)
YOU ARE READING
Rangkaian Kata Tak Berujung (Kumpulan Puisi)
詩歌Mendeskripsikan perasaan tak selamanya harus tentang ini dan itu.. Ketika hati tak lagi berbuat lebih maka puisi adalah pilihan dimana ia mencurahkan isi hatinya lewat kata... Beragam kata tertera dalam puisi, berjuta makna juga terkandung didalamny...
