Hati tergeser kisah

5 1 0
                                    


“Hati Tergeser Kisah”

Oleh: Ones Napang

Mencintaimu ialah menjalani kisah
Di bawah mendung yang tak pernah usai
Aku bukan lelaki setia sayangku
Aku bukan Romeo yang rela mati demi Juliet
Aku memilih berhenti mencintaimu
Karena cinta kian berujung tolol dan rasis

Kita memang berjumpa dalam cinta sayangku
Mengaduh mimpi ke dalam sajak dan puisi
Tapi semua itu bukan cinta sayangku
Kau magsa yang begitu tampak di depan mataku
Dan waktu, seakan tak melukis apapun tentang kisah
Waktu juga tak memberi kita ruang yang cukup

Hingga lewati pusaran tanpa keputusan
Kau mencintaiku dengan membabi buta hingga masyhur
Aku mencintaimu dengan awas dan tulus
Bagai senja yang tak pernah khianati waktu
Begitulah lelaki sayangku
Tak bisa kau taklukan dengan pikiranmu
Tak hanya aku, mungkin juga lelaki kekasihmu yang lain

Di bawah atap yang kian using
Kitapun berjumpa
Seperti remaja baru belajar mengenal cinta
Seperti seniman, tak pernah bosan pada seni
Rasa yang tersisa bagai angin senja musim semi
Gigil menusuk pori-pori, hingga ke tulang sum-sum

Kau menjadi arang
Aku menjadi abu
Sejalan menuju masa depan, tapi tak bergandeng tangan
Ingin tinggal serumah, tapi tak saling menatap
Yang ada hanya bola api yang membara di matamu
Cinta yang dulunya sorga bagi kita
Kini menjadi neraka dalam pikiranku

Dalam darah mudaku, kini meruap bagai lahar panas
Dalam hati tulusku, berguncang dan tak merasa cinta lagi
Aku mulai basah oleh komedi yang kamu cipta
Bayangan melankolis mulai terasa di depanku
Dari kejauhan, ku saksikan bayang-bayangmu
Yang kian melintas bersama kekasih gelapnya puisiku.

Jakarta, 14 Juli 2019*

Hati Tergeser KisahWhere stories live. Discover now