Pt.29 ~Romantic side~

183 25 30
                                    

Vote & comment selalu dinantikan!^~^

Enjoy!

Author pov

Farael tampak sibuk dimeja belajarnya, meski besok hari minggu ia sangat ingin pergi kencan dengan Rangga. Niat nya diurungkan karena hari senin sudah diadakan jam tambahan Ujian Semester untuk minggu yang selanjutnya.

"Sshh..,ini sulit. Ck!, harus disamakan penyebut..lalu, di kali dengan akar dua?, Ahh!..,rambut ku lama lama rontok,"

Tok! Tok!

"Dek, mas boleh masuk?"

"Masuk aja mas..hissh! Ini soal apa teka teki ilahi..,sabar yawla.,"

"Kenapa dari tadi dumel hmm?, lagi belajar math ya?" Bayu yang mulai membuka lembar demi lembar buku paket matematika milik adiknya tengah memahami suatu rumus, Farael menghiraukan kakak nya dan memilih menghadapi soal soal yang membuat nya pusing kepala.

"Ini mudah..,"

"Hah?, gimana mas?, caranya???"

"Kalo ada kunci jawaban, mas mu lupa materi ini"

"Heleh!, mas mending keluar aja..ganggu rael malahan,"

"Ganggu gimana?, ganteng gini masa ganggu?"

"Hooh ganteng diliat dari pucuk monas!?, udah sana keluar..jangan ajak rael bercanda"

"Ya udah mas bantu, mas tahu kok ini materi..,Materi Limit kan?"

"Sama segitiga Sin, Cos, Tan?, tahu mas?"

"Ya udah mas keluar aja ya!😊, semangat adek ku!♡"

Farael ingin melempari kakak nya dengan buku paket pelajarannya, Farael berusaha mengatur nafasnya dan kembali fokus untuk belajar.

⏰Pukul 16.15

"Hahh..,istirahat sebentar ah..,kepala ku pusing,"

Farael merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, lantunan suara jam dinding membuatnya seolah olah menghitung domba yang melompat lompat diatasnya, hingga kini jari telunjuk nya menunjuk langit langit kamar. Farael meletakkan telapak tangan nya pada dada sebelah kirinya, jujur ia ingin sekali menghabiskan waktu dengan Rangga.

"Aku harus menahan ini, pasti Rangga sekarang sedang belajar. Dan malam nya dia bekerja..,aku kasihan padanya.,sebaiknya aku harus melakukan apa?, aku ingin Rangga tidak merasa terbebani.."

Selesai dengan monolog nya, suara Farael terdengar lirih dan nyaris tidak terdengar suara dari mulutnya. Perlahan kedua matanya terpejam, Farael tertidur.

ceklek! *suara pintu terbuka*

"Fa--loh?.,tidur toh?..,ini buku nya dirapiin dulu to nak nak~ Kalo tidur itu mingkem, mangap mangap kemasukan cicak nanti..,apa boleh buat"

Bunda Farael hati hati menutup pintu kamar anak bungsu nya, beliau berjalan ke ruang tamu menemui seorang pemuda tinggi mengenakan T-shirt kotak kotak berwarna merah dengan garis hitam.

"Maaf nak Rangga, Farael nya lagi tidur. Pasti capek gara gara belajar.."

"O-oh.,ya udah tante. Saya pulang saja, terima kasih minumannya..jadi repotin tante"

"Kamu ini lho~, ndak apa apa..sering sering main aja. Oh! Gini aja, kamu bisa temenin rael nggak?"

"Kenapa tante?,"

"Nanti tante ada acara ke pernikahan anak temen tante, diantar sama Bayu. Kamu bisa temenin Farael ndak?, oh..sekalian aja belajar bareng toh?", gimana?"

Osmanthus/金木犀 「On Revision」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang