Duabelas

7.2K 207 1
                                    

"Kamu bersungguh sungguh ingin menghilangkan anak kamu sendiri Nabila?"

Nabila masih setia menangis,dia tak bisa berpikir saat ini. Ucapan Kelvin memenuhinya pikirannya,terutama tentang perceraian keduanya

"Tante gatau masalah kalian berdua apa sampai Tante kebingungan saat ini, permintaan Kelvin benar benar di luar dugaan. Apalagi tentang opini kamu yang tidak mau mempunyai anak,itu lebih di luar dugaan Tante. Karena selama ini yang Tante tau kalian sama sama bahagia dengan pernikahan kalian,Tante kira hadirnya seorang anak malah akan membuat kalian tambah bahagia menjalani pernikahan tapi ternyata Tante salah"

Benar yang dikatakan Ayu,selama dirinya menikah dengan Kelvin baru kali ini mereka bertengkar hebat bahkan Kelvin sampai mengatakan ingin menceraikan nya. Nabila benar benar melakukan kesalahan fatal

"Tante bertanya sekali lagi,apa kamu yakin? Kamu tidak mau melihat anak kamu lahir? Akan mirip siapa dia nantinya? Kamu tidak mau Menggendong, menyusuinya,merawat dia dengan penuh kasih sayang berdua dengan Kelvin? Itu suatu kebahagiaan tersendiri untuk seorang ibu Nabila"

Merasa Nabila tidak berniat menjawab ucapannya,Ayu menghela nafasnya dalam
"Baiklah kalau kamu masih dengan pendirian kamu,ayo Tante akan bantu kamu"

Saat Ayu akan mengajak Nabila melangkah tiba-tiba Nabila langsung membuka suara

"Tante Nabila ibu yang jahat yaa? Nabila ibu yang kejam didunia yang mau melenyapkan anaknya sendiri"

Ayu mengajak Nabila untuk duduk kembali,rasanya tidak enak jika harus berbicara berdiri terus menerus seperti ini apalagi Nabila tak berhenti menangis sesenggukan

"Kamu sudah sadar dimana letak kesalahan kamu?"

Nabila mengangguk lemah
"Tante,Nabila berubah pikiran. Nabila mau mempertahankan anak Nabila tante,Nabila mohon jangan bantu Nabila buat gugurin anak Nabila hikss"

"Kenapa kamu bisa melakukan ini Nabila? Kamu tahu suami kamu benar benar sangat kecewa tadi? Tatapan matanya tidak bisa berbohong"

"Nabila yang salah,Nabila bodoh mau bunuh anak Nabila. Nabila nyesel pernah bilang gamau punya anak,Nabila sadar Tante sekarang Nabila mau pertahanin anak Nabila"

Ayu dibuat iba melihatnya,dengan pelan Ayu mengelus rambut Nabila
"Maafkan tante karena tadi tante menyetujui keinginan Kelvin,sebenarnya tante hanya ingin kamu berubah pikiran seperti saat ini, maka dari itu tante mengiyakan ucapan Kelvin tadi"

Nabila menggelengkan kepalanya menolak ucapan Ayu,Nabila rasa tindakan Ayu sudah benar,sebab karena Ayu lah Nabila jadi tersadar
"Tante gasalah, Nabila yang salah. Nabila nyesel udah berpikir kalau anak Nabila beban kemarin,Nabila nyesel tante hikss maafin Nabila"

Ayu tersenyum haru,merasa lega atas semuanya
"Minta maaf sama suami kamu dan bilang kalau kamu ingin mempertahankan bayi kamu dan suami kamu"

Nabila mengangguk patuh lalu berjalan keluar dari ruangan Ayu dan bergegas mencari Kelvin

Baru saja keluar dari pintu,Nabila langsung menengok ke sekitarnya. Mencari kemana perginya Kelvin

Nabila terus berlari menyusuri lorong rumah sakit, setelah lumayan jauh dirinya berlari dirinya langsung tersenyum kala melihat sosok Kelvin sedang berjalan pelan di hadapannya

Dengan cepat Nabila berlari mengejar Kelvin,saat sudah didekat Kelvin barulah Nabila memanggilnya

"Kak Kelvin"

Kelvin yang merasa namanya dipanggilpun langsung membalikan badannya,dia hampir terjungkal kebelakang karena pelukan tiba-tiba yang didapatnya

Nabila & Kelvin After Merried (END)Where stories live. Discover now