Extra Part

5.2K 298 28
                                    

Sesuai janji untuk extra part. Akhirnya bisa di post juga. Maaf untuk keterlambatannya yah, maklum sebulan kemarin super duper sibuk. Biasa, kang kueh orderannya banyak (elah sombongnya 😂). Bulan penuh dengan acara lamaran dan pernikahan di tempatku 😂, dan tentu banyak syekali acara kondangan yang mesti dihadiri 🙈
Terimakasih untuk komentar di post sebelumnya, itu sudah amat lebih dari cukup 😘😘 selamat membaca 😊
.
.

Cklek

"Jieun-ah~"

Yoona dan yang lain berteriak dan berlalu memeluk Jieun yang baru membukakan pintu. Mereka saling berpelukan mengusir rasa rindu satu sama lain karena sudah lama tidak bertemu. Bukan karena tidak ada waktu. Tapi karena mereka was-was dengan suami Jieun yang pernah mengajar di kelas mereka dulu. Siapa lagi jika bukan Cho Kyuhyun?

Kyuhyun benar-benar melaksanakan niatnya untuk menghalangi siapa saja yang akan bertemu dengan putri kecilnya hingga usia Ru Na menginjak tiga tahun. Barulah Yoona dan yang lain berani datang berkunjung untuk bertemu dengan Ru Na dan Jieun secara langsung setelah sebelumnya hanya lewat video call saja.

"Kajja, kita masuk," ajak Jieun membuka lebar pintu rumahnya agar ke empat temannya bisa masuk ke dalam rumah.

"Jieun-ah, gyosunim tidak ada dirumah kan?" tanya Tae Hi.

"Tidak ada, dia sedang di kantor sekarang," ucap Jieun melangkah di depan teman-temannya.

"Dia masih takut untuk bertemu suamimu sejak kali terakhir waktu itu," bisik Ga Young membuat Jieun kembali mengingat kejadian saat berada di ruang kesehatan dulu. Jieun, Yoona, Min Ji dan Ga Young saling menahan tawa kala mengingat kejadian dulu. 

Bagaimana tidak, ternyata Kyuhyun mendengar semua perkataan Tae Hi yang mengatakan tentang pria kurang ajar tak bertanggung jawab dan tidak terpuji kala itu. Setelah memastikan bahwa istrinya baik-baik saja, Kyuhyun langsung berdiri di depan Tae Hi dan mengaku kalau dialah pria yang sudah membuat Jieun hamil. Dan tentu Kyuhyun mengatakan bahwa hamilnya Jieun memang sudah di jalur yang benar. Dia sudah menikahi Jieun dan artinya itu sah-sah saja jika ia membuat Jieun hamil. Melihat keempat sahabatnya menahan tawa membuat Tae Hi mendadak kesal.

"Tertawa saja, kenapa kalian harus menahannya? Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang,"

"Aigoo, lihat siapa yang tengah merajuk ini, aigoo," goda Min Ji sambil menoel pipi Tae Hi berkali-kali. Jieun dan yang lain mulai tertawa.

"Omoo, Ru Na-yaa~~~" pekik Yoona mendahului sahabat-sahabatnya untuk menuju ke arah Ru Na yang tengah sibuk bermain di ruang tengah.

"Ru Na-yaa~~" giliran Ga Young yang ikut menghampiri Ru Na lalu diikuti Min Ji dan Tae Hi.

"Ya Tuhan, lihat pipinya. Kenapa kau menggemaskan sekali," gemas Ga Young membawa Ru Na kepangkuannya. Jieun tersenyum melihat putrinya yang nampak senang dikelilingi sahabatnya.

"Tunggu sebentar, akan aku ambilkan minuman dan juga camilan di dapur," ucap Jieun segera berlalu menuju ke arah dapur. Yoona langsung berdiri mengikuti Jieun untuk membantunya.

***

Jieun tengah sibuk melipat beberapa pakaian Ru Na untuk kemudian ia masukkan ke dalam tas, ia juga memasukkan beberapa peralatan bayi ke dalam tas, sesekali ia tersenyum sampai memperlihatkan deretan giginya saat melihat Kyuhyun yang begitu bahagia ketika mengajak putri kecilnya bermain.

"Ru Na-ya, bagaimana bisa kau sangat menggemaskan? Hmm?" Kyuhyun terus membuat Ru Na tertawa riang karena ulahnya.

"Oppa, cepat bersiap atau eommeoni akan memarahimu karena kita terlambat,"

Can I Hold Your Hands? (END) Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora