Indra pencium menangis
Tersumbat lelehan bening
Kental padat bak jelly
Mengalir tiada hentiNetra merah dan memanas
Semburkan lelehan air mata
Panas di kelopak 'tak sanggup
Untuk tidak mengeluarkannyaMigrain datang menyerang
Dijajah pasukan berbesi
Berdenyut tiada henti
Sakit sekaliHawa panas kurasakan
Bara api pun terkalahkan
Seluruh daksa kupasrahkan
Termakan panas yang tak terelakkan_
![](https://img.wattpad.com/cover/192006359-288-k92883.jpg)
YOU ARE READING
Merona (kumpulan puisi Vero) DITERBITKAN
PoetryCinta? Ah, puisi tak 'kan bisa terlepas dengan kata yang mengandung seribu makna ini. Ia selalu terselip di antara bait-bait Sang Penyair. Sembari tersenyum penuh, pembaca tak sabar apa makna tersirat yang begitu kuat dan mengikat yang terkandung di...