05

1.5K 232 36
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku menggesek kedua telapak tanganku dan mengusapnya pada lengan, untuk menghilangkan rasa dingin yang mulai menjalar ke seluruh tubuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Aku menggesek kedua telapak tanganku dan mengusapnya pada lengan, untuk menghilangkan rasa dingin yang mulai menjalar ke seluruh tubuh.

"Sedang apa?"

Mataku menemukan sosok Taehyung yang baru saja membuka pagar rumahku, dia menggunakan celana hitam panjang dan jaket denim yang menutupi kaos putih di dalamnya, sederhana namun sempurna jika seorang Kim Taehyung yang mengenakannya.

Dia mendekatiku dengan langkah cepatnya, meletakkan sepasang sepatu milikku yang tadi siang dia bawa lari pulang ke rumahnya di lantai. Taehyung menatapku dengan tatapan tajam, "Kenapa menunggu di luar?"

"Ayahku ada di dalam. Jika Ayah tahu aku keluar malam, kita pasti akan dimarahi," bisikku.

Taehyung terlihat gelisah karena dia cukup mengenal bagaimana sifat ayahku yang sangat tegas, bahkan Taehyung tidak berani menatap matanya karena sudah terlalu sering dimarahi oleh ayah.

Taehyung mulai mengintip-intip di sela-sela jendela rumahku, "Dimana paman?"

"Di ruang tengah, menonton televisi dengan Ibu."

Dia menghela napas lega, "Kau sudah pamit dengan bibi kan?"

Aku mengangguk.

"Bagus." Taehyung menatap tubuhku yang sedikit menggigil, "Kenapa memakai baju seperti ini? Lengannya pendek sekali." Dia membuka jaketnya dengan tergesa dan memakaikannya padaku.

Aku tertawa, "Ini baju tidurku, jika aku menggunakan pakaian yang lain ayah pasti curiga."

Taehyung mengusap rambutku, "Maaf, tiba-tiba mengajakmu keluar. Ayo, kita pergi." Kemudian menarik tanganku dan menggenggamnya cukup erat.

"Naik mobil?!" aku cukup terkejut setelah melihat mobil milik ayah Taehyung terparkir di depan pagar rumahku. "Memangnya anak SMA sepertimu diizinkan mengendarai mobil?"

Taehyung mengusap rambut hitamnya ke belakang, "Umurku hampir cukup untuk mengendarai mobil, aku juga sudah mahir kalau soal ini," dia mengetuk-ngetuk mobil ayahnya itu. "Ya, soalnya kalau naik motor rasanya kurang spesial. Tiap hari kita selalu naik motor berdua."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 28, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Mine!Where stories live. Discover now