AK-11

1.1K 176 9
                                    

Jangan lupa untuk vote juga komentar 😆😆 Makasih banget buat yang udah mampir sekedar untuk membaca cerita ini 😁 aku merasa tersanjung 😢

Jangan lupa untuk vote juga komentar 😆😆 Makasih banget buat yang udah mampir sekedar untuk membaca cerita ini 😁 aku merasa tersanjung 😢

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Apa semua orang pernah merasa lelah? Angin ribut terus menerjang, daun mungkin dapat bertahan tapi daun tak berjanji dapat terus bertahan, suatu kali daun dapat menyerah karena lelah.

Sohyun menatap kalung di lehernya, kedua netranya beralih menatap Taehyung yang berada di dalam ruang UGD.

"Taehyungie..." Lirih Sohyun yang sedari tadi duduk di ruang tunggu, menunggu operasi yang para dokter itu lakukan selesai setelah 3 jam lamanya.

Lampu operasi telah mati, tanda bahwa para dokter telah selesai. Sohyun menatap para dokter yang baru saja keluar dari ruang UGD, mereka masih lengkap menggenakan pakaian yang mereka gunakan untuk mengoperasi Taehyung.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Sohyun membuat dokter tampan juga muda itu menghela napas.

"Mungkin saat ini ia masih bisa bertahan, tapi kami tidak tau keadaannya selanjutnya. Kami akan memantau pasien 24 jam penuh, pasien akan kami pindahkan ke ruang rawatnya." Ucap dokter tampan itu membuat Sohyun mengangguk.

"Dimana keluarganya?" Tanya dokter itu membuat Sohyun menoleh ke kanan dan kiri, tadi Jin ada di sini tapi tiba-tiba menghilang entah ke mana.

"Mungkin Jin oppa sedang pergi sebentar," Ucap Sohyun membuat dokter itu mengangguk kemudian tersenyum lalu pergi dari sana. Sohyun menatap pintu UGD yang kembali terbuka, disana para perawat mendorong brankar Taehyung.

Sohyun hanya dapat mengikuti kliennya itu dalam diam, matanya terus menatap mata Taehyung yang tertutup rapat.

'Ia akan baik-baik saja bukan?' Bukankah wajar kalau ia khawatir? Taehyung adalah kliennya bukan?


.

Yoongi menatap mahasiswa yang tengah ia ajar saat ini, lagi-lagi Namjoon tidak hadir dan hal itu tentu saja membuatnya geram.
"Kemana bocah itu?"mungkin sebuah kebetulan saat mata Yoongi beredar memindai seluruh mahasiswa yang ada di halaman depan kampus, mata sipit Yoongi mendapati sosok yang berjalan di melewatinya.

Mungkin pilihan terakhirnya adalah mengikuti Namjoon--mahasiswa yang kini menjadi tanggung jawabnya di dunia bumi. Yoongi terus berjalan mengikuti Namjoon dari belakang, sampai langkah kakinya terhenti manakala matanya menangkap pria yang usianya jauh di bawahnya.

"Apa ia mengganti profesinya?" Itulah yang pertama kali Yoongi lontarkan, Kim Namjoon kliennya adalah anak perwira polisi yang tak akan kekurangan masalah dana.

Angel Kim [END] ✔Where stories live. Discover now