# 8 [Revisi✔]

7.8K 1.1K 331
                                    

"HARUTO CI- UMPHH" teriak Yeongue tertahan karna Yujin membekap mulutnya.

"Suara lo dipelanin, kalo yang lain denger gimana?"

"Hmphh" Yeongue menganggukkan kepalanya kemudian Yujin melepaskan bekapannya.

"Kejam banget sih"

"Diem, dengerin Uwu dulu." Junghwan menegur Yeongue dan Yujin yang sangat menganggu.

"Iya, Haru cium semua muka aku" jelasnya dengan begitu polos.

"Terus kamu marah gak sama dia?"

"Nampar dia gak?"

Jeongwoo menatap Yujin dan Yeongue secara bergantian. "Kenapa harus marah sampai nampar dia? Emangnya dia salah apa?"

Yujin dan Yeongue menahan diri untuk tidak meneriaki Jeongwoo saat itu juga, mereka penasaran. Sebelum Jeongwoo hilang ingatan apa dia tidak pernah sekalipun melihat orang poppo poppo an gitu?

Bagaimana ciuman menjadi hal yang sangat biasa untuknya. Bukan. Bukan begitu maksudnya. JEONGWOO TIDAK PAHAM APA ITU CIUMAN WALAUPUN ITU CUMA CIUMAN DI PIPI.

"BAJINGAN LO HARUTO MEMANFAATKAN KEPOLOSOAN UWU KITA!!!" -2Y.

"Abis dicium lo bilang apa ke dia?" Memang Junghwanlah yang paling tenang sedaritadi.

"Minta lagi, hehe"

"LOH? KOK?!" -2Y

"Kan Haru bilang mau cium sampe sesak, yang pertama belum sesak. Makanya aku minta lagi"

"Rumah kamu kosong gak Jin?" tanya Yeongue tiba-tiba.

"Lagi rame, keluarga papa gue pada mudik kerumah. Kenapa emang?"

"Ck, yaudah. Kalo lo Wan?"

"Kosong, kenapa?"

"Yaudah, kerumah Junghwan" final Yeongue sepihak kemudian menarik tangan Jeongwoo dan membuat Jeongwoo mau tak mau berdiri kemudian mengikuti langkah Yeongue.

"JUNGHWAN BURUAN GUE TUNGGU DI PARKIRAN!!!"

Junghwan dan Yujin saling melempar tatapan heran sebelum ikut mengejar Yeongue dan Jeongwoo yang sudah lebih dulu jalan. "WOY TUNGGU ELAH!!"

 "WOY TUNGGU ELAH!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wan, matiin lampu"

"Siapa lo merintah gue?" tantang Junghwan tak terima. Masalahnya, ini rumah Junghwan dan Yeongue seenak jidat menyuruhnya ini dan itu.

"Buruan." ucap Yeongue dengan sangar.

Junghwan akhirnya menuruti perintah Yeongue kemudian ia duduk disebelah Yujin setelah mematikan lampu kamar dan menutup rapat jendelanya. Membuat kamarnya begitu gelap.

"Sebenernya kita ngapain sih gelap gelapan gini?" Yujin menatap kesal kearah Yeongue. Goblo, ga keliatan muka kesal kamu Jin. Kan gelap :(

"Hooh, mana dikamar gue lagi"

Cuteness Overload [HAJEONGWOO] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang