MY ONE AND ONLY BRIDE
Summary : Jaehyun mencari Kim Dongyoung si gadis kelinci. Seseorang di masa kecilnya yang pernah membalut lukanya saat terjatuh dari sepeda. Gadis kecil yang dibesarkan di panti asuhan milik appanya. Sampai suatu hari keluarga Moon mengadopsinya dan membawa Dongyoung pergi. Bisakah Jaehyun bertemu kembali dengan si gadis kelinci? Dan apakah si gadis kelinci masih mengingatnya?
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Jaehyun kini sudah berusia 26 tahun. Jujur kedua orangtuanya resah menanti Jaehyun untuk membawa calon istri ke hadapan mereka.
Padahal keluarga Jung bukanlah tipe keluarga otoriter yang mengharuskan bibit bebet bobot untuk kandidat calon istri Jaehyun. Mereka menyerahkan semua keputusan pada Jaehyun, karena Jaehyun yang akan menjalani rumah tangga nantinya.
"Jae, kapan kau mau mengenalkan calon istrimu pada appa dan eomma?"
Tanya Jung Yunho sang kepala keluarga pada Jaehyun saat mereka makan malam.
"Sepertinya tidak dalam waktu dekat ini appa".
Jawaban yang sama seperti sebelum-sebelumnya.
"Eomma dan appa ini sudah tua, sayang. Kami ingin merasakan dipanggil halmeoni dan harabeoji". Kali ini Jung Jaejoong sang ibu ikut menimpali.
Haaahh.. inilah resiko sebagai anak tunggal. Harapan orangtua semua ada di pundakmu. Begitu pikir Jaehyun.
"Aku masih sibuk meniti karir, eomma. Bahkan Johnny hyung saja belum menikah."
Johnny adalah kakak sepupu Jaehyun yang tinggal di Chicago.
"Tapi Johnny sudah bertunangan dengan Taeil, Jae. Bahkan bulan depan mereka akan menikah. Sedangkan kau? kekasih saja belum punya".
"Belum prioritasku saat ini, appa. Tahun depan aku berjanji akan membuat ini jadi prioritas"
Yunho dan Jaejoong menghela nafas pasrah. Kalau sudah begini mereka tak bisa memaksa Jaehyun.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
"Kenapa wajahmu kusut begitu, Jae?"
Tanya Mingyu sang sahabat sekaligus kepala kontraktor di kantor Jaehyun.
"Ayah dan ibuku sudah menanyakan soal pernikahan".
"Apasih yang kau khawatirkan? Kau ini tampan dan kaya raya. Hanya butuh jentikan jari untuk mendapatkan wanita yang kau inginkan".
"Tapi aku hanya menginginkan Kim Dongyoung."
"Kau dan obsesi masa kecilmu itu!" Sungut Mingyu. "Bagaimana jika kau akhirnya bertemu Kim Dongyoung tapi ternyata dia itu jelek?"
"Bagiku Doie tak pernah jelek".
"Kalau ternyata dia sudah menikah?"
"Aku akan menghamilinya supaya mereka bercerai".
"Kalau dia sudah meninggal?"
PLAKK
"YAH! Kenapa kau memukul kepalaku?"
"Berani mengatakan itu sekali lagi, kau yang akan kukirim duluan ke neraka".
Jaehyun menatap tajam Mingyu.
Dan kalau sudah begini, lebih baik Mingyu jauh2 dari Jaehyun.
'Jaehyun ini benar2 sudah gila' pikir Mingyu.
♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡
"Doy, kamu yakin mau pulang ke korea?"
