24. Tugas Luar

2.1K 227 27
                                    

Hai hai

Awas panjang 🌝

Happy Reading😚

.....

Helaan nafas ringan keluar dari bibir mungil Eunha saat rombongan staf rumah sakitnya telah sampai di desa tujuan tempat mereka akan melakukan praktek dan sosialisasi selama satu minggu ini.

Jungkook yang berada di samping wanita itu hanya bisa mengusap lembut bahu istrinya yang di balas senyum oleh wanita itu.

Ternyata mereka memang benar-benar ada di kampung halaman sang nenek. Sebuah desa yang berjarak 30 menit perjalanan dari pusat kota, bisa dibilang desa yang merupakan kampung halaman nenek Eunha merupakan sebuah desa yang sudah maju bukan tempat terpencil.

Lokasinya melewati sebuah pabrik Semen yang sebagian besar sahamnya merupakan milik BUMN, hanya saja memang daerah disini tidak memiliki rumah sakit karena rumah sakit hanya ada di pusat kota. Namun di  daerah kecamatan atau bahkan pedesaannya tersedia Puskesmas dan tempat praktik dokter-dokter lainnya.

Udaranya yang terasa masih lumayan segar membuat suasana sangat menenangkan berbeda jauh dengan kota Surabaya, dikota ini udara masih tak seberpolusi Surabaya meski merupakan kota yang cukup padat penduduk.

Selama disini mereka akan menetapkan sistem jaga 24 jam yang akan di lakukan para dokter yang ditugaskan disana bergantian, selain sift pagi-sore yang sebagian bisa saja diisi dengan sosialisasi ataupun cek up rutin para pasien.

"Selamat datang di desa kami semoga anda semuanya betah disini." Sapaan dari bapak camat terdengar, setelah menempatkan barang bawaan dan beristirahat sejenak mereka kini berada di Aula kecamatan untuk menerima sambutan dan jadwal praktek untuk satu minggu kedepan.

Yang di tugaskan di desa yang ada di daerah kecamatan pusat ini ada sekitar dua kelompok, masing-masing terdiri dari 8 orang. Kelompok lain yang akan bertugas bersama mereka berasal dari salah satu rumah sakit swasta di daerah Malang.

Dari rombongan Eunha sendiri terdiri dari dirinya, Jungkook, Yuna, Lisa, Nana, Bagas, Sowon serta Justin. Untung saja mereka bertugas bersama staf rumah sakit mereka yang memang sudah saling kenal.

RSUS sendiri mengirimkan tiga kelompok yang di tugaskan di tempat yang berbeda-beda. Setelah acara sambutan dan pembagian jadwal kini mereka tengah makan malam bersama, pihak kecamatan telah menyiapkan jamuan untuk mereka.

"Permisi, kami boleh gabung nggak?" Eunha dan yang lainnya menoleh pada seorang pria yang diikuti oleh tujuh orang lain di belakangnya.

Mereka adalah rombongan dari RSUM yang juga di tugaskan disini, dengan ramah Lisa yang tadi di tanyai mempersilahkan mereka untuk duduk di beberapa kursi yang masih kosong.

Memang mereka sedang makan di sebuah meja panjang yang ada di halaman kecamatan.

"Perkenalkan saya Ravi dokter spesialis dalam dari RSUM dan ini rekan-rekan saya. Semoga kita bisa bekerja sama dengan baik."

"Oh iya salam kenal dokter, saya Bagas perawat dari RSUS. Semoga kita bisa akrab ya...."  balas Bagas dengan senyuman khas nya.

Setelah saling berkenalan singkat mereka lalu mulai menikmati makan malam mereka dengan beberapa staf perempuan RSUM yang sesekali terlihat mencuri pandang pada Eunha, Jungkook, Yuna, Sowon serta Justin karena melihat wajah oriental mereka yang sangat jarang di temui. Meski Dokter Ravi sendiri adalah keturunan campuran jepang tapi melihat wajah bak artis korea terlihat berbeda lagi di mata mereka.

Just One Day [FIN] ✔Where stories live. Discover now