1-5 Sunflower ✔️

564 84 8
                                    

Hari pameran pun tiba

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Hari pameran pun tiba. Badan Seulgi tidak sedang dalam kondisi baik. Kurangnya istirahat merupakan alasan kondisi badannya yang menurun. "Congrats, Noona!" ujar Jungkook yang menghampirinya lalu memberikan boneka beruang. Baru saja gadis itu ingin berucap tapi Jungkook mendahuluinya. "No bunga kali ini. Karena aku tahu kamu tidak akan menerima segala jenis bunga kecuali bunga matahari."





"Tidak begitu juga, kook. Di event seperti ini mana mungkin aku menolak pemberian orang." Balas Seulgi setelah terkekeh.





"Dengan nona Seulgi?" tanya seorang staf pameran yang menginterupsi mereka. "Iya. Ada perlu apa?"





"Ada yang ingin membeli lukisanmu, nona. Tapi dia tidak ingin memberikan identitasnya." Seulgi sudah biasa mendengar hal seperti ini. Tetapi dia tidak menyangka akan menjadi salah satu pelukis yang mendapat pengalaman ini di kali pertamanya menyelenggarakan pameran. Seulgi tersenyum singkat. "Lukisan mana yang ingin dibeli?" terlihat staf itu membuka tab miliknya sebelum menjawab. "Lukisan nomor lima. Judulnya The Man Who Hides Sunflower at The Back." Mata Seulgi dan Jungkook bertemu. "Kau yakin? Mungkin kau salah mendatanya.." Kata Seulgi ragu. Ya dia ragu karena Judul yang diberikan kepada lukisan itu tidak sinkron dengan visual yang ada pada lukisan. Tapi Seulgi tetap kukuh harus ada kata Sunflower pada judul.









Mana ada bunga matahari yang berwarna pink? Seulgi mewarnai bunga pada lukisan dengan warna pink. Konyol memang.









"Ya tidak salah lagi, nona. Dia sendiri yang datang ditempat ini dan melihat lukisanmu, lalu dia memanggilku karena tertarik dengan lukisannya." Kata pria itu mantap. Jungkook melihatnya dengan tersenyum. "Dia pelanggan pertamamu di pameran, noona. Jangan menolaknya." Jungkook memberikan saran padanya. "Baiklah!" Kata Seulgi antusias.











Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan dari jauh. Baik Jungkook maupun Seulgi tidak mengetahui keberadaannya. Melihat Seulgi yang antusias membuat bibirnya membentuk sebuah senyum. Ia tersenyum bangga.









"Taehyung?" sang pemilik nama sangat kaget mendengar namanya terpanggil. Yang lebih mengherankan lagi yang memanggilnya itu sama sekali tidak ia kenal. Seorang gadis bertubuh pendek dengan mata yang bulat dan kulit putih mulus, membawa sebuket bunga disalah satu tangannya. "Siapa kau?"









•••















Seulgi, dalam benaknya ia berpikir tidak perlu mengambil pusing soal pembeli pertamanya. Itu adalah salah satu hal yang biasa. Tetapi entah mengapa hati kecilnya mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Dia berdiri cukup lama didepan lukisan yang sudah terjual itu. Tiba-tiba airmata keluar dari matanya.





AeliusWhere stories live. Discover now