Chapter 11 : Jendera

2.4K 245 258
                                    

Ichiro mengerang, sesak. Punggung dan tengkuknya pegal. Lengan tertindih sesuatu yang berat. Ia mencoba membuka mata. Hanya gelap. Pandangannya tertutup rapat.

“Tenang, aku masih di sini.” Dengkuran terdengar. Napas stabil membikin dada naik-turun konstan, menabrak wajahnya. Ichiro tersadar. Samatoki sedang memeluk, sambil menepuk punggungnya.

Merah menyebar ke pipi, warna hijau dan ungu berpadu sesudah itu. Ichiro memucat saat Samatoki memeluk kian erat. Kakinya tertawan oleh tungkai panjang. Muka berhadapan langsung dengan dada terbuka. Samatoki tak pernah mengancingkan piyama sampai penuh. Kebiasaan.

Serba salah. Ichiro ingin mendorong sekuat tenaga, tetapi takut menyakiti Samatoki. Terakhir kali Ichiro baru tahu kalau ia penyebab majikannya itu sakit punggung, akibat terjatuh dari kasur tempo hari.

Ichiro berakhir kebingungan. Memanggil  Samatoki berkali-kali pun tidak mempan. Suara Ichiro teredam dengkuran Samatoki yang keras. Pria itu agaknya kelelahan. Sampai-sampai tidurnya begitu lelap, tak goyah oleh gempa kecil ranjang akibat Ichiro yang terus bergerak, ingin keluar.

Shamatoki-san....”

Hanya gumam tak sadar sebagai balasan. Ichiro semakin brutal. Pemuda itu habis napas, memaksanya harus mendongak –dengan usaha sangat besar– untuk bisa menghadap Samatoki yang masih terpejam.

“Samatoki-saan ....”

Ini gila! Batin Ichiro memaki keras saat pelukannya menguat, tak ada spasi untuk menggeliat. Samatoki mendorong tengkuk Ichiro. Masih sambil tidur dan mengigau, lalu mencium dahi dan kelopak matanya. “Sudah bobok lagi saja, aku temani.”

Yang membuat Ichiro tersentak bukan dekapan Samatoki atau ciumannya, tetapi tangan sang majikan yang menepuk pantat Ichiro, meninabobokan. Refleks bekerja lebih cepat daripada gerak sadar. Ichiro menampar –tepatnya meninju karena tangannya terkepal– wajah Samatoki hingga si empunya melonjak. Terjatuh dari kasur untuk kedua kalinya.

“AARGHH!!!”

.

.

Perfect Babysitter

Hypnosis Michrophone © KING RECORD, IDEA FACTORY, dan Otomate

Samatoki Aohitsugi X Ichiro Yamada

Genre : Family, Drama, Romance, etc.

Warning : Daddy!Samatoki, Babysitter!Ichiro, Child!Jiro, Child!Saburo, Domestic-AU, Age gap, fluff, banyak pair terselubung, dll.

“Terima kasih sudah mau menunggu^^”

.

.

Plester tertempel di pipi kiri, hidung tersumpal tisu, dahi benjol. Samatoki babak belur, bukan kiasan yang dilebih-lebihkan. Ichiro meringis menyaksikan.

“Nanti tetap kerja loh, Yah. Nggak boleh bolos lagi.” Jiro memicing dari seberang meja makan. Ia peduli, hanya saja tak merasa kasihan. Salah ayahnya sendiri yang mencari gara-gara dengan tidur di kamar kakak tersayang.

“Iya, pokoknya Ayah nanti harus kerja, nggak boleh tiba-tiba pulang, terus berduaan sama Ichi-nii doang!” Saburo turut mengoceh. Pipinya mengembung penuh makanan.

Perfect BabysitterHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin