Alpha : The strongest Luna legendary [BL/ Hyungwonho] END

11

Pagi ini Silvermoon pack dikejutkan dengan kehadiran Kriss dan Tao, namun beruntungnya mereka datang baik-baik sehingga tidak mengundang keributan. Dan disinilah mereka sekarang, duduk di ruang tengah mansion.

"aku tahu kedatangan kami pasti membuat kawananmu waspada" ujar Kriss.

Hoseok masih diam, ia belum menurunkan kewaspadaanya. Tangannya terus menggenggam tangan Hyungwon dengan erat.

"awalnya aku dan kawanan akan menyerbu pack ini saat mengetahui kalau dia berada disini" lanjut Kriss seraya menatap Hyungwon. "tapi sesuatu membuat tujuan ku berubah, aku memutuskan untuk meminta maaf untuk kejadian di masa lalu. Jadi, aku Wu Yifan ingin meminta maaf padamu"

Hyungwon hanya menundukan kepala, jujur mengingat kisah yang diceritakan Kihyun membuat dirinya membenci pria dihadapannya ini. Namun ia teringat dengan mimpi buruknya beberapa hari kemarin, itu membuatnya takut.

"aku tidak akan memaksamu untuk memaafkan ku, karena aku tahu itu pasti sulit. Jadi semuanya terserah padamu, karena setelah ini aku dan kawanan akan kembali ke pack" kata Kriss.

Hyungwon memejamkan matanya sejenak. "aku maafkan, tapi tolong jangan pernah kembali ke sini"

Kriss dan Tao tersenyum, setidaknya masalah selesai.

"aku setuju" jawab Kriss seraya bangkit dari duduknya yang diikuti oleh Tao. "kami permisi"

Hoseok dan Hyungwon ikut berdiri, dan menganggukan kepala.

Kriss dan Tao berjalan keluar dari mansion, Tao tak bisa menyembunyikan senyumannya, ia terlalu bahagia.

"kau senang, hm?" tanya Kriss seraya mengecup pelipis Tao.

"terima kasih"

"apapun untuk mu"

Sedangkan di dalam mansion, Hoseok tengah memeluk Hyungwon yang tiba-tiba menangis. "wae hm?"

Hyungwon menggelengkan kepalanya. "aku hanya merasa lega"

Hoseok mengecup kening Hyungwon. "semuanya akan baik-baik saja"

««««««««««

Kihyun duduk diam ditaman belakang sendirian, Hyunwoo sedang patroli bersama Mingyu seperti biasanya, dan Minhyuk sedang tak ingin keluar dari kamar.

"kau merasakannya?" mindlink Kiki.

"yeah, mereka menjauh"

"pasti terjadi sesuatu"

"entahlah, semoga saja ini adalah kabar baik"

"jika Dragon pack tak jadi menyerang, maka semua akan baik-baik saja"

"kita tak bisa langsung tenang begitu saja Ki, jika memang Dragon pack tak jadi menyerang, itu tak menutup kemungkinan untuk musuh lain datang menyerang. Hyungwon sudah ditandai sepenuhnya sekarang, dan itu membuat apa yang selama ini kita sembunyikan terbongkar. Semua orang akan memburunya, kau mesti ingat, kalau satu tetes darah Hyungwon saja sudah bisa membuat nyawa baru, siapapun yang memakan jantungnya akan menjadi orang terkuat, dan bulunya adalah perisai terkuat"

Kiki menghela nafas di dalam sana. "kenapa semuanya menimpa Hyungwon kita, dia sama sekali tak tahu apapun."

"aku juga tidak berharap Hyungwon lahir seperti ini"

Terlalu serius berbincang dengan Kiki, Kihyun tak sadar akan kehadiran sang mate di belakangnya.

Hyunwoo tersenyum tipis melihat belahan jiwanya itu, dengan lembut ia melingkarkan tangannya pada leher Kihyun dari arah belakang. "melamunkan apa hm?" tanyanya.