Pergi dari rumah

114 13 0
                                    

"Awww, bisakah sedikit pelan!" Aku memang tidak pandai berkelahi tapi malam ini lumayan aku bisa terlihat keren di depan seorang wanita. "Gomawo". Suaranya begitu halus dan jernih kenapa dia malam-malam begini berada diluar dan bersama beberapa pria " Siapa mereka? " Tanyaku penasaran. Wanita itu menghentikan membersihkan luka di wajah memarku. "Aku kabur dari mereka, mereka adalah laki-laki hidung belang".

Aku terkejut mendengar pengakuannya sampai aku merasa tidak seharusnya aku membantunya "kamu seorang.... " Belum sempat aku melanjutkan kata-kataku dia langsung berteriak ditelingaku "Anie!!! Kenapa kamu berfikir begitu? Tidak kah kamu mengenalku?". Aku terdiam sejenak mengapa dia berkata bahwa seolah aku mengenalnya. "Mulutmu bau sekali, sudah berapa soju yang kau habiskan? ". Aku merasa malu dan menutupi mulutku.

Pagi hari yang cerah membuatku terbangun dari tidur yang nyenyak dan terasa nyaman. Ku buka mataku lebar-lebar "Dimana ini????"
Sebuah kamar yang sangat besar dan mewah seperti di sebuah apartemen. Tapi siapa yang membawaku kemari? Aku teringat sosok wanita yang kutemui tadi malam. Kreek! Pintu terbuka "sudah bangun rupanya kamu bisa pakai baju kakakku, dia sedang tidak disini". Benar saja dia wanita yang kutemui tadi malam " Oooh, apa yang kamu lakukan padaku saat ku tidak sadarkan diri? ". Dengan kesal wanita itu berdiri dan marah "kenapa fikiran mu jelek sekali padaku?" Wanita itu langsung keluar kamar dan meninggalkan ku.

Aku sudah nampak rapih dan wangi tapi dimana dia?? Apakah ucapanku telah menyakiti nya?? Harusnya aku tidak berkata kasar seperti itu setidaknya ia sudah menumpangi ku tempat tinggal dan memberiku makan. Aku melihatnya terdiam di pinggir kolam, aku duduk tepat disisinya "segeralah pulang! aku tidak ingin melihatmu" Wanita itu nampaknya masih marah "aku akan segera pulang sebentar lagi, bolehkah aku tahu namamu? " Wanita itu menatapku dalam "ckkkk, sepertinya kamu sungguh tidak tahu siapa aku? "

________

"Jadi... Kamu ???? Omo!! Waah waaah" Aku bertingkah bodoh setelah aku mengetahui dia adalah.....
________

(Pulang Kerumah)
"Darimana saja kamu? " Aku terkejut begitu melihat Abuji dan Nona Lee sudah menunggu ku di ruang tengah. "Kenapa kamu itu sulit diatur? Apa maumu? " Abuji berbicara dengan nada tinggi "aku akan mengambil pakaianku dan pergi dari sini". Sungguh aku tidak suka melihat Nona Lee bersanding dengan Ayahku dia sudah membuat ibuku sakit dan meninggalkanku selamanya. "June-Ya!".

Sekarang apa yang harus ku lakukan? Aku tidak punya pekerjaan? ATM ku sudah di blokir Abuji, mobilku di tarik semua ini akan dia lakukan selama aku menentangnya aku benar-benar tidak tahu harus kemana? Aku berjalan sambil membawa koper ku ke Caffe Nightwish.

"Ajhuma, tolonglah terimalah aku sebagai karyawanmu aku akan melakukan yang terbaik". Ajhuma terdiam, aku mengerti dia tidak akan tega terhadapku " Haaah, sudahlah masukan kopermu kedalam kamar segera ganti pakaian! aku akan mengajarimu". Aku bahagia.. mungkin ini yang sering membawaku kembali lagi dan lagi ke Caffe ini.

ROSE'SWhere stories live. Discover now