sticky note | Kang Minhee

;-dulu

Eunsang bener-bener nepatin janji nya buat ngebantu Nara move on. Nyatanya dia lagi nungguin Nara di depan rumahnya.

"maaf kak lama eheheh"

"gapapa kok. dulu juga gitu"

"iihh nyebelin nya gak pernah ilang ya kak"

Eunsang terkekeh manis dan segera melaju motornya saat Nara sudah naik keatas motornya.

Nara yang kaget karna eunsang tiba-tiba ngebut itu tanpa sengaja memeluk punggung eunsang yang ada dihadapannya.

"jANGAN NGEBUT IH KAK-"

"NARA MASIH MAU IDUP YA-!"

Eunsang yang mendapat teriakkan dari sang mantan pun hanya cengengesan.

"makanya pegangan" ucap eunsang enteng.

•//•

"ra udah sampe loh"

"e-eh?" ucap Nara yang membuka matanya karna ketakutan saat eunsang ngebut tadi.

"masih betah meluk nya?"

Nara yang sadar masih memeluk eunsang pun segera melepasnya dan langsung turun dari motornya.

Kejadian barusan menjadi tontonan anak-anak yang berada di arah parkiran sekolah. Rame banget gak boong.

"NARA KAMBEK? KIW" teriak Yena yang ternyata ada di arah parkiran.

Sumpah gue malu banget. mau menjelma jadi pohon aja rasanya.

"ayo."

Eunsang menarik tangan Nara untuk menuju ke arah kelas.

Saat berada di depan kelas. eunsang mengelus pucuk kepala nara.

"belajar yang bener. ntar pulang sama aku"

Nara hanya mengangguk paham dan melambaikan tangan ke arah eunsang yang sedang berjalan menuju kelasnya.

Hal termanis yang pernah bikin gue sayang banget sama kak eunsang itu tiap kali dia ngomong aku-kamu ke gue.

Nara berjalan menuju tempat duduknya yang berada disebelah Yena.

Lah Yena kan tadi diluar. Kok udah di kelas aja?

"CIEEEEEEEEEEEEEEE"

"bacot ya tikus got"

"gausah malu malu kambing gitu deh"

"kalo lu diem gw traktir bakso"

Dalam sekejap Yena menjadi diam.

temen sialan emang.

•//•

Bel istirahat berbunyi barusan.

"RAA AYO KANTIN"

"JADI TRAKTIR GW KAN"

"AZEG DAPET TRAKTIRAN AHAY"

sumpah bukan temen gue.

"bacot bener lu demen makan mercon ya na?"

Yena tertawa mendengar ucapan sahabat nya itu.

Mereka berdua jalan ke arah kantin barengan.

"Nih lu yang beli gw yang nyari tempat duduk"

Ucap Nara memberikan uang seratus ribuan ke Yena.

"sip"

Setelah Nara mendapat tempat duduk, tidak lama Yena datang membawa nampan yang berisi dua mangkok bakso.

Mereka melanjutkan kegiatan makan dengan damai dan tentram.

"ra"

"apaan"

"itu kak minhee ra"

Nara yang sedang fokus melahap bakso nya pun memalingkan fokusnya ke arah dua orang yang baru saja memasuki wilayah kantin.

Udah tau kan siapa?

Iya, itu Minhee sama Yujin lagi jalan berdua.

Tanpa sengaja fokus mata Nara dan Minhee bertemu. Rasanya sakit banget ngeliatnya. Nara kangen banget bisa natap mata kak Minhee.

Nara memutuskan kontak mata itu dan melanjutkan kegiatan makan nya itu sambil menahan genangan air yang hampir menetes dari mata nya.

"na kalo gw ditanyain bilang aja gw di uks ya"

"siap"

Nara benar-benar menuju uks. Seperti nya Nara butuh istirahat sebentar karna kepala nya pusing banget.

Tiba-tiba terdengar suara pintu uks terbuka dan langkah kaki itu terdengar mendekat ke arah Nara.

"loh kak eunsang? ngapain kesini"

"kan aku suruh belajar yang bener. malah bolos ke uks"

"ehehhe ampun"

"pusing ya?"  tanya eunsang yang daritadi melihat Nara yang memegangi kepala nya.

"i-iya"

"yaudah tidur aja. aku temenin"

ceritanya itu kak eunsang yang tiba-tiba masuk ke uks abis pelajaran olahraga.

tbc

ehehhe aku dabel up ges.....

luvv,
peachylla