S&M [15] - LOVE YOU,TOO?

77.6K 3.9K 492
                                    

Hari ini adalah Hari pertama Masuk sekolah setelah libur semester. Honeymoon di Bali merupakan kenangan yang tak terlupakan bagiku, entah bagaimana dengan Alvano.

Walau memang aslinya bukan honeymoon, tetapi hitung hitung dating sama suami sendiri.

Well, akhir akhir ini ada Siswa baru seangkatanku yang bener bener pentolan sekolah. Genit,Sok Cantik, dan suka Caper sama Alvano.

Emang, aku belum ngasih tanda apa apa pada pentolan bernama Siska itu. Dia keturunan Australia, dan tentu banyak para Cowok berebutan merebut hatinya.

"Liat deh! Siswa baru genit banget sama kak Alvano, jelas jelas dia udah punya gue!"

"Anjay, Kak Alvano punya gue! Kok malah dia sih genit genit gajelas!"

Bla bla blaaa

Banyak cibiran keras dari para Siswi yang sedang duduk disebelah mejaku saat melihat Siska duduk tanpa diundang disamping Alvano yang sedang menyeduh teh hangat dengan membaca buku

Tak kusadari aku meremas botol minumku yang berbahan Tupperware, jadi tidak penyok.

Sebel banget rasanya liat Pentolan sekolah ngedeketin Alvano. Memang, Alvano tak pernah meladeni Gadis Genit itu, tetapi mau bagaimana lagi, aku berstatus Istrinya, tentunya Cemburu adalah hal yang wajar.

"Woi bro!" Geng-geng Alvano mulai nampak duduk didepannya, tentunya menatap sinis Siska yang sedang Centil disamping Alvano.

Aku masih menatap kesal pada Siska. Geng-nya Alvano itu memang sudah kuakui, tampan semua, namun Ketua Tampannya adalah Alvano.

Siska masih tetap berada di samping Alvano. Jika saja keadaan kantin tidak seramai ini, pasti sudah kujambak jambak rambutnya!

Alvano masih belum mengetahui keberadaanku dari jauh, aku memang hanya bersama Carissa, dan Carissa taktau jika aku menatap sinis Siska

"Jangan nempel mulu lu! Alvano gak sudi sama cewe kaya lo!" Ucap salah satu geng dari Alvano yang menurutku sangat 'nylekit' bagi Siska

Memang aku belum tahu nama nama Gengnya Alvano, tentu saja Alvano tak memperkenalkanku pada Gengnya

"Hello! Badan badan gue, kenapa lo yang sewot sih?!" Bentak Siska pada salah satu gengnya, Alvano masih tetap membaca buku seakan akan tak ada yang terjadi

Braak

Salah satu geng Alvano tersebut berdiri dengan menggebrak meja, lantas semua pasang mata yang ada di kantin menjuru pada TKP

"Sama Kakak Kelas aja gapunya Etika! Gimana Alvano mau sama Lo,Gembel!" Geramnya dengan menatap tajam Siska

Braak

"Tergantung dong! Lo-nya aja gaksopan!" Ganti Siska menggebrak meja dan berdiri berhadapan dengan salah satu Geng Alvano

Alvano terlihat berdiri dari duduknya dengan santai lalu menatap gengnya dengan kode untuk pergi

"Gak usah ngurusin cewe murahan" Ucap Alvano tepat dibelakang Siska yang tentunya didengar olehnya

Alvano berdama gengnya dibelakang kembali berjalan menuju kelas. Nampak sekali jika Siska sangat malu dipermalukan ditempat umum seperti ini.

"Sukurin,Gembell!" Geramku dalam hati.

Siska berjalan dengan menghentakkan kakinya dilantai dengan keras, aku hanya tertawa kecil, dasar cewe ga punya Moral.

••••

Saat ini aku benar benar pusing, melihat selembar kertas HVS yang bertuliskan berbagai angka beserta pertanyaan dan tertera tulisan diatas 'ULANGAN HARIAN MATEMATIKA'

Senior & Me [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang