Satu terlalu banyak hal yang harus dikerjain, lainnya terlalu lenggang sampai gabut. Kalau dua orang beda kutub ini digabung, jadinya bakal kayak gimana?
.
a romantic comedy story of Kang Daniel and Park Jihyo
Kabarnya, kalau kalian panggil nama Park Jihyo tiga kali, gadis itu akan muncul seketika dihadapanmu. Pertama kali Daniel mendengar hal itu, dia mengendus geli. Memangnya dia apa, Hanako si hantu Jepang? Ada-ada saja manusia itu.
Tapi kemudian dia sadar kenapa orang-orang berkata begitu, karena Park Jihyo ada dimana-manasecara literal. Gadis itu seorang anggota BEM, ketua UKM tari, ketua angkatan prodinya, PJ dari dosen yang merangkap kaprodi, asdos untuk mahasiswa baru karena dosennya cuti hamil, anggota proker-proker penting... Daniel pusing sendiri.
Oh, lupa. Belum kenalan, ya? Ini Kang Daniel
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
anak prodi Animasi semester 3. Mahasiswa DO segan, nugas tak mau. Nggak tahu kenapa dia masih bisa survivenyampe semester ini. Niat mau cuti tapi Mamanya sudah ngancem bakal gebugin dia pakai skate kesayangannya, nggak jadi deh. Hidupnya terlalu lenggang. Bukan anak BEM, nggak pernah jadi anggota proker kalau bukan terpaksa (a.k.a acara anak Anim), dan nggak ikut UKM apapun. Kerjanya di kampus cuma absen muka, ketawa-ketawa, nongkrong, terus balik.
Iya, Daniel ini kebalikan seratus delapan puluh derajat dari Park Jihyo yang barusan disebut. Siapa itu? Ini ceweknya
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
anak Desain Mode. Satu kampus yang nggak kenal anaknya secara personal, pasti tetap tahu siapa dia. Dinobatkan jadi mahasiswa paling sibuk se-angkatan. Kadang dia berasa bisa membelah diri kayak amoeba karena sering mondar-mandir. Nggak tahu gimana cara dia managewaktu sampai nggak keteteran dengan segala sesuatu yang dikerjakan. Meskipun sibuknya ngalahin Tata Usaha kampus, Jihyo masih mampu mempertahankan IPK-nya yang diatas 3,2. Hidupnya seperti nggak punya beban karena selalu cerah ceria setiap ngampus. Padahal kantung matanya udah kelihatan bisa nampung se-bola mata-bola matanya. Kayaknya Jihyo bukan manusia. Mungkin dia tinggal di dimensi lain dimana waktunya 30 jam per hari. Atau bisa berhentiin waktu. Atau punya TimeTurner kayak Hermione Granger.
Dua manusia ini bertolak belakang, seperti kutub utara dan kutub selatan. Kalau kata sohib dekatnya Daniel, Songwu, mereka seperti dua garis paralel yang nggak akan bersinggungan. Minyak dan air. Pokoknya nggak bakal ketemu, deh.
Tapi Nayeon, teman dekat Jihyo yang disangka-sangka agak geser otaknya oleh Daniel, berpendapat lain. Jihyo mungkin satu-satunya perempuan yang bisa membuat Daniel lebih bertanggung jawab atas hidupnya, sedangkan Daniel laki-laki yang dapat menarik Jihyo untuk diam dan menikmati hidup barang sesaat.
Kalau menurut kalian, Daniel dan Jihyo itu gimana?
.
Halo! Zhr bawa cerita baru lagi! Hehe. Kali ini cerita Daniel/Jihyo karena aku ma apa kalo bukan bucin mereka. Oiya ini cerita lokal, ya. Nggak akan diceritain persisnya tempat mereka kuliah dan tinggal, tapi banyak hint yang nunjukkin ini lokal.
Cerita ini semi-baku. Karena anak gaul, bahasanya juga akan lepas. Tapi diksinya diusahain EYD. Cuma nggak akan terlalu kaku, karena nanti malah tabrakan sama dialognya.
