Our Problem #1

4.4K 428 389
                                    

Kamar bernuansa hijau muda ini menjadi saksi bisu setiap tetesan liquid yg dari tadi terus mengalir membasahi pipi seorang Koushi Sugawara.

"Kenapa mas Daichi hiks.. Kenapa kau tega menghianatiku mas hiks.."

Hampir 2 jam Koushi terus menangis didalam kamarnya,tanpa diketahuinya kedua anaknya yg masih terbilang bocah itu sedang mengintipnya sedari tadi.

"Kak Noya.. Mamah kok nangic teluc dali tadi.. Mamah kenyapa kak?" tanya anak lelaki kecil berusia 3 tahun bernama Shouyo Hinata dengan aksen cadelnya.

"Kakak gak tau dek,mungkin mamah lagi ada masalah datang bulan" jawab Yuu Nishinoya kakaknya yg hanya berbeda dua tahun dari adiknya

"Tapi kak,mamah kan yaki-yaki,mana bica datang bulan kak" jawab sang adik

Yuu hanya terheran mendengar pernyataan adik kecilnya,padahal usia adiknya masih 3 tahun tapi pemikirannya sudah jauh kesana,mungkin ini faktor kecerdasan yg menurun dari bapaknya si Daichi.

"Dek mending kamu kekamar sana tidur,sudah malam" titah Yuu pada adiknya

"Tapi kak.. Chouyo gak bica bobo kalo gak minum cucu dulu" kata Shouyo sambil mempoutkan bibirnya lucu

"Duh dek maaf ya dada kakak rata gak bisa nyusuin kamu sana minta sama mamah aja" kata Yuu sambil meraba dadanya sendiri

"Punya mamah kan juga lata kak"

Yuu kembali tertegun dengan perkataan adiknya,ia hanya bisa menghela nafas kasar.

"Baiklah,kaka akan buatkan kamu susu Dansapi aja ya dek.."

"Gak mawu kak! Aku mawuna cucu b*yg*n aja"

"NANIIII!!!!!"

"Yodah kayo kakak gak mau bikinin,adek beyi aja diwalung om Kuloo bye"

Shouyo pun berjalan meninggalkan kakaknya yg masih melongo melihat tingkah ajaib adiknya.

**kembali ke Sugamama**

"Aku tidak habis fikir kenapa mas Daichi tega menghianatiku,kenapa bisa dia diam-diam menikah lagi hiks.. "

Flashback on

Malam itu terdengar suara lemparan perabotan rumah tangga yg dilayangkan oleh pelaku yg diketahui  bernama Koushi. Dia tengah mengamuk sambil melempari suaminya yg berada didepan rumah.

"Sayang aku bisa jelaskan semua ini!!" ucap Daichi

"Aku tak butuh penjelasanmu mas! Kamu jahat!Apa kurangnya aku sampai kamu tega kawin lagi hiks!"

"Aku gak kawin sayang,aku cuma nikah"

"Bodo mas,bodo!! Mas aku udah tau semuanya,kamu bilang ada meeting penting diluar kota,ternyata kamu malah nikah sama kembang desa sebelah yg namanya si Oikawa itu hiks.. Dasar suami jahat!"

"Sayang dengerin aku dulu,aku terpaksa menikahi Oikawa,karna aku tidak mau dia jadi jomblo sampai tua,tolong mengertilah sayang"

"Arghhh..aku gamau tau lagi.. Pokoknya aku minta cerai mas,,pergi kamu dari rumah ini!!" bentak Koushi sambil melempar koper berisi pakaian Daichi keluar rumah.

BLAM!!

Suara pintu yg koushi banting dengan keras.

Flashback off



Mengingat kejadian itu hati Koushi terasa sangat sakit,bahkan dia ingin mencoba bunuh diri dengan meminum air karbol namun tak jadi mengingat dia memiliki sebuah kehidupan lain yg berada dalam dirinya.

"Maaf kan ibu nak,ibu janji akan merawatmu dengan baik meski tanpa bantuan ayahmu" ucapnya sambil mengelus perut ratanya.

Sejak kejadian itu Koushi beserta kedua anaknya tinggal dirumah ayahnya Koushi. Mengetahui itu Daichi terus mencoba menemui Koushi dirumah ayahnya untuk membujuknya pulang tapi ayah Koushi tidak terima.

"Ayah kumohon biarkan aku menemui Koushi.."

"Heh! Tidak bisa,kau sudah menyakiti anakku,aku tidak akan membiarkan kau menyakiti anakku lagi" ujar ayah Koushi yg bernama Koutaro Bokuto

"Tapi yahh.. Aku masih mencintai Koushi,kumohon biarkan kami bertemu!"

"Tidak bisa!"

Tiba-tiba muncul sesosok anak kecil bersurai orange yg berjalan kearah pria parubaya itu sambil mengucek matanya,sepertinya dia baru bangun tidur.

"Kakek,kenapa libut-libut?"

"Shouyo!! Ini papah nak,sini peluk papah" teriak Daichi sambil merentangkan tangannya untuk memeluk anaknya

"Heol.. Colly ya papahnya Chouyo itcu Cong jong ki,bukan olang jelek kaya kamu,pelgi cana huch huchh"

Hati Daichi mendadak hancur mendengar perkataan anaknya yg masih berumur 3 tahun itu.

"Tuh dengar! Anakmu saja bahkan tak mengakuimu,lebih baik kau pergi.. Ayo Shouyo bobo lagi sana,nanti kakek cerita dongeng jenglot lagi.."

"Iya kakek.."

Bokuto pun menggendong cucunya kemudian meninggalkan Daichi yg tengah menangis didepan rumahnya.

"Sayang maaf.. Aku tak bisa hidup tanpamu..hiks..hiks.." gumam Daichi sambil terisak

Next?

Jan lupa Voment:*

Haikyuu TimeWhere stories live. Discover now