Track 01: Blue Orangeade

3.4K 217 88
                                    

     
 

       Written

By

Tata_Choi




  

     Bagi seorang Choi Soobin hidup nya harus sempurna dan tertata rapi, tidak boleh ada cacat sedikitpun

  
    Seperti pada pagi yang cerah ini, remaja dengan tinggi 185 cm itu sudah memakai seragam sekolah sedikit memacak diri di cermin lemari bajunya

"Soobin-ah hari ini pun harus bekerja keras" ucap nya pada diri sendiri dengan senyum dimple menghiasi pipinya

Soobin pun menyambar ransel sekolahnya dan bergegas menuruni tangga dan di sambut oleh pemandangan kurang menyenangkan

Sang ayah yang mengumbar senyum pada anak kedua nya itu, bukan senyum yang menenangkan melainkan senyum penuh intimidasi dari seorang  Choi Namjoon kepala rumah tangga  yang berusia hampir setengah abad itu

  "Selamat pagi appa..." Ucap soobin, dia sudah menarik kursi dan duduk di samping  sang ayah

   "Bagaimana hasil ujian mu kemarin?" Ucap sang ayah yang tidak mengindahkan ucapan selamat pagi soobin.

 
   "Aku dapat nilai 94 pada pelajaran bahasa inggris untuk pelajaran yang lain aku dapat nilai sempurna appa"
Soobin hanya bisa menunduk, bersiap menerima kemarahan sang ayah sebagai sarapan pagi nya hari ini dari pada sebuah roti isi yang teronggok di depan nya, masih utuh tak tersentuh.

  Kim Namjoon menatap anak bungsunya tajam,meminum kopinya dengan tenang dan berakhir gebrakan meja makan yang mengagetkan soobin yang sejak tadi menunduk,

"Choi Soobin aku menghamburkan banyak  uang untuk membayar tutor bukan untuk nilai 94 asal kau tau, belajar lah dari hyung mu sekali saja, jangan jadi anak yang tidak berguna"
Pria tinggi itu menatap sang anak Nyalang

   "Maaf appa, aku akan belajar lebih keras lagi" ucap soobin dengan senyum yang dipaksakan, muak? Tentu saja, tidak ada anak yang suka dibanding bandingkan meskipun dengan saudara kandungnya sendiri

   Namjoon hampir menceramahi soobin sebelum suara derap langkah seorang pria cantik menginterupsi ucapannya

  "Namjoon-ie, jangan terlalu keras pada bayiku, kau tau dia belajar keras setiap hari demi standard di luar nalar mu  itu" ucap Kim Seokjin yang sekarang berganti marga menjadi Choi setelah di nikahi namjoon 21 tahun silam.

  "Terus saja kau membela anak kesayanganmu itu, aku hanya mempersiapkan soobin sebagai salah satu penerus perusahaan yang ku bangun dengan susah payah, tidak ada yang salah tentang itu, dan kau soobin teruslah berlindung di bawah ketiak ibumu"
  

"Soobin masih 18 tahun Joon, apa kau pernah memikirkan perasaan soobin selalu dibandingkan dengan Jungkook? Cukup anak sulung ku kau jadikan boneka hidup, anak bungsu ku tak akan ku biarkan" sinis Seokjin

Perdebatan kedua orangtua soobin tidak akan pernah berakhir cepat, dia jengah sungguh, sarapan paginya selalu dihiasi oleh pertengkaran yang tak berkesudahan

  "Eomma.. appa, soobin akan berusaha keras agar setara dengan Jungkook Hyung, aku berangkat sekolah dulu"
Soobin bangkit dari kursi dan memasang ransel di punggungnya

"Soobin-ie, kamu belum sarapan sayang, eomma masukin kotak ya biar kamu makan di sekolah" usul sang ibu saat melihat roti isi yang dia buat tadi masih tertata rapi di piring

The Dream Chapter : Star (SooGyu)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ