BONNIE AND CLYDE ➳ TN ✔

14 ; 270 WINCHESTER

BONNIE
AND
CLYDE

Mobil Porsche Panamera itu menembus kabut malam dengan kecepatan 90 KM per jam. Dua muda-mudi di dalamnya bagai diburu waktu, melesat cepat tidak perduli akan bahaya sekali pun.

Deru mesin diiringi sayup deru sirine yang begitu melengking nampaknya memiliki perjalanan yang masih panjang.

"Aku takut.." isak sang gadis pada lelaki di sisi kirinya.

"Stop crying, Lice.. we'll gonna be okay" jawab laki-laki itu sedikit ketus.

Karna well, nyatanya sudah sejak saat Jungkook menarik pelatuk hand gun nya dan membunuh seseorang, gadis cantik berambut ashes itu tidak berhenti menangis.

"We'll gonna be alright, baby. Trust me, okay?" Jungkook menggenggam tangan Lisa sementara kakinya menginjak pedal semakin dalam.

Mereka terus berkendara tanpa arah, di antara hutan hutan pinus. Tanpa tahu dimana Taehyung, Jennie, Jimin dan Rosie berada.

••

02:12 AM
Lima belas jam setelah penembakan yang dilakukan Jungkook.

"STOP IT, JIIMM!! JUST STOP IT!! Serahin aja diri kita ke polisi! Aku udah cape dikejar-kejar kaya gini!"

Di sebuah motel kurang layak pakai yang begitu temaram, sepasang muda-mudi lain tengah bersembunyi.. juga dari kejaran polisi.

"NOO!! Aku ga akan pernah nyerah, Rosie. Kalo kita nyerahin diri, kita bakal dipenjara!! Aku gamau liat kamu hidup di penjara karna ulah aku!"

"Tapi kita ga akan pernah bisa hidup tenang sampe kapan pun.."

"I know.. tapi seengganya aku bisa selalu ngeliat kamu dalam keadaan baik. Hidup di penjara itu ga sesimpel yang kamu pikir Rosie.."

Rosie menatap Jimin nanar. Jimin menghapus sungai kecil di pipi Rosie.

"Aku ga bisa liat kamu susah, dipenjara, tanpa siapa-siapa.. kamu harus hidup bahagia, Rosie.."

Genangan di mata Rosie yang sedari tadi ia tahan akhirnya kembali tumpah. Ia memeluk Jimin. Ia begitu mencintai laki-laki ini.

"Bawa aku pergi sejauh mungkin Jim.. pergi dari negara ini.."

"Iya sayang.. kita bertahan beberapa hari lagi sambil aku ngurus keberangkatan kita ke Hongkong.."

Rosie perlahan tersenyum mendengar jawaban Jimin. Ia hanya berharap bisa hidup bersama laki-laki ini lebih lama dari selamanya.

••

PRAAAANGGGG!!!!!

"FUCK YOU GOVERNMENT!! JUST GO TO HELL!!"

Taehyung baru saja menghancurkan kaca-kaca di sebuah pusat perbelanjaan. Seraya meneriakkan makian makian pada pemerintahan mereka yang begitu busuk.

Sedangkan Jennie sedang memenuhi trolly belanja dengan makanan yang mereka butuhkan.

Malam itu, setelah menembakkan M16A sebanyak dua kali ke arah pintu supermarket dan kaca, pada nyatanya Taehyung dan Jennie berhasil menjarah pusat perbelanjaan tersebut.

Taehyung naik ke atas salah satu rak dan menatap cctv yang terpasang disana. Ia tersenyum miring seraya mengacungkan jari tengahnya.

"Tangkap aku kalau kau bisa.. bangsat! Ccuiihh"