Aku gak tau harus nyebut ini kutukan atau anugrah.
Di saat aku melihat mereka berjuang demi cinta aku cuma bisa bertanya mengapa !!,
di saat mereka tertawa karna cinta aku hanya bisa berfikir bagaimana rasanya,
dan saat mereka menagis karna cinta aku ikut terluka namun tak terlalu paham perihnya.Ku sebut ini kutukan karna, di saat yang lain mampu memperjuangkan dan setia pada cinta aku malah masi bertanya apa itu cinta.
Dan ku sebut anugrah karna, di saat mereka menangis karna cinta aku bersyukur setidaknya aku tak sebodoh mereka yg menangisi hal sia sia.
Jahat, tapi mau gimana lagi, aku sendiri merasa memang hal itu sebuah kebodohan.'Kau belum merasakannya, kalau kau merasakannya pasti kau akan sama seperti kami'
Mungkin itu yg akan terlontar dari mulut kalian, tapi.....
Ntah lah,,
Mau kutukan atau anugrah, itu tergantung kalian yang menilai.
Yang aku tau, hidup ku saat ini bgaikan daun yang terus tertiup angin, tak pernah tau kapan berhenti dan di mana akan terjatuh. Semua masi semu tak berujung dan tak bertujuan.
Jika berkenan, adakah di antara kalian yang mau membantu ku mencari kemana daun ini akan jatuh ☺☺☺
Adelia_97
Medan, 12 agustus 2019
YOU ARE READING
Kata Hati
Randomdi saat mulut tak dapat berucap, dan mata lelah berisyarat hanya tulisan yang bisa menunjukkan segalanya.... hati meraung, mata berair namun lisan tak kunjung menjelaskan... dalamnya lautan masi bisa di ukur, isi hati manusia siapa yang tau !!! sec...