Chapter 6

703 91 22
                                    

Happy reading

Voment

Sorry for typo

My Life isn't as Beautyful as Korean Drama

Titut

titut

titut

Terdengar suara jam weker yang sudah berbunyi nyaring untuk membangunkan sang pemiliknya.

Dengan mata yang masih tertutup Seokjin meraba sisi kananya mencari keberadaan jam weker miliknya yang terus berbunyi nyaring.

"Bisakah kau matikan jam wekermu, aiisshh berisik sekali" ujar Jungkook sedikit berteriak karena kesal mendengar suara jam milik Seokjin yang begitu nyaring.

Dengan malas Seokjin sedikit bangkit dan menekan tombol off pada jam tersebut.

"Sudah aku matikan" Seokjin berbicara dengan suara paraunya. "Ah masih jam 5 lebih baik aku tidur kembali" Seokjin melihat jam miliknya sekilas

Seokjin merebahkan kembali tubuhnya dan masuk kealam mimpinya, entahlah Seokjin sungguh merasa sangat mengantuk apa lagi sejak kejadian tadi malam. Karena itu semua Seokjin baru bisa kembali tidur saat pukul 3 subuh tadi wajar saja bila ia masih mengantuk.

Setelah cukup menikmati tidurnya beberapa jam, Seokjin terbangun karena terkena pantulan sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela.

"Eung" Seokjin melenguh

Ia membuka sedikit matanya lalu duduk sambil menggaruk kepalanya dan menguap.

Sementara Jungkook yang tertidur disisi lain tempat Seokjin juga mulai terbangun dan membuka matanya.

"Huuah" Jungkook menguap lebar lalu melirik jam weker miliknya seketika ia melebarkan matanya.

"Apa!!" pekiknya membuat Seokjin menoleh kearah gorden yang membatasi sisinya dengan sisi milik Jungkook.

"Aku bisa terlambat, ini sudah jam setengah 8, aku harus segera mandi" dengan tergesa Jungkook terbangun.

Sementara Seokjin masih dengan mode bangun tidurnya. "Apa tadi dia bilang ingin mandi" gumam Seokjin lalu melirik jam weker miliknya.

"Astaga sudah setengah 8 matilah kau jika terlambat" teriak Seokjin lalu segera bangkit.

Dilihatnya Jungkook sudah berlari melesat lebih dahulu, dan Seokjin juga tidak tinggal diam ia juga mengejar Jungkook untuk berlomba agar bisa mandi terlebih dahulu.

Mereka berdua sudah sampai di depan pintu kamar mandi dan saling berhimpitan.

"Aku duluan"

"Tidak, aku dulu"

"Yaakk!! aku bisa terlambat cepat minggir"

"Kau pikir huh, aku juga sudah terlambat ini"

"Minggir"

"Tidak"

"Yaakk!!!" teriak keduanya saling memandang sengit.

My Life isn't as Beautiful as Korean DramaWhere stories live. Discover now